Fenomena Yamaha Mio Generasi Awal: Harga Tinggi di Pasar Motor Bekas
![Fenomena Yamaha Mio Generasi Awal: Harga Tinggi di Pasar Motor Bekas](https://palpos.disway.id/upload/68ed5690dffc960cfc3194301c3ecf3e.jpg)
--
Inovasi ini membuat Yamaha Mio tetap relevan dan tidak lekang oleh waktu, meskipun tantangan dari pesaing seperti Honda Beat yang juga menggunakan sistem karburator semakin kuat.
Keberhasilan Yamaha Mio di pasar Indonesia mendorong Yamaha untuk terus berinovasi. Pada tahun 2012, Yamaha meluncurkan Yamaha Mio J dengan sistem injeksi.
Kehadiran versi injeksi ini sempat menggeser popularitas Mio versi karburator. Namun, bagi banyak penggemar, Yamaha Mio karburator tetap memiliki tempat istimewa di hati.
BACA JUGA:Berikut Harga dan Tipe Motor listri Honda yang Baru Diluncurkan Astra Motor Sumsel
BACA JUGA:Skutik Terbaru Yamaha, LEXI LX 155, Jadi Sorotan Utama di Indonesia International Motor Show 2024
Produksi Mio versi karburator terus berjalan hingga tahun 2013 sebelum akhirnya dihentikan.
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, Yamaha Mio karburator masih memiliki banyak peminat. Salah satu alasannya adalah mesin 115cc SOHC berpendingin udara yang digunakan pada generasi awal dan kedua.
Mesin ini dikenal bandel dan mudah dimodifikasi, membuatnya ideal bagi pecinta motor yang gemar bereksperimen dengan performa kendaraannya.
BACA JUGA:Honda Supra Fit 2024: Membawa Revolusi dalam Dunia Motor Bebek
Sistem pengabutan menggunakan karburator NCV24 merek Keihin yang mampu menghasilkan tenaga 8,7 ps dan torsi 7,84 Nm, menambah daya tariknya.
Selain itu, Yamaha Mio karburator juga mudah dirawat dan spare part-nya masih melimpah di pasaran dengan harga yang terjangkau.
Faktor-faktor ini menambah nilai lebih bagi Yamaha Mio karburator, terutama bagi mereka yang mencari motor antik yang tetap handal dan bertenaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: