Warga Rawang Besar OKI Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Polisi Menduga Bunuh Diri Minum Racun

Warga Rawang Besar OKI Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Polisi Menduga Bunuh Diri Minum Racun

Warga Rawang Besar OKI Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Polisi Sebut Diduga Bunuh Diri Minum Racun-Foto : Humas Polsek SP Padang-

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - CM (46), salah seorang warga Desa Rawang Besar, Kecamatan Sirau Pulau (SP) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditemukan tewas di dalam kamarnya, Kamis, 16 Mei 2024 sekitar pukul 07.30 WIB.

Terhadap kejadian ini, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kapolsek SP Padang, AKP Budi Santoso SH tidak menampik adanya peristiwa tersebut.

"Benar, korban adalah CM, warga Desa Rawang Besar yang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamarnya. Diduga yang bersangkutan bunuh diri dengan cara meminum racun," ungkap AKP Budi.

Menurutnya, CM ditemukan pertama kali oleh adik kandungnya sendiri yakni, Susmo. Pada saat itu, sang adik mendatangi rumah CM, tetapi ketika dia memanggilnya tidak mendengar jawaban dari korban.

BACA JUGA:KPU OKI Lantik 90 PPK Pilkada 2024, M Irsan Ingatkan untuk Bekerja Sesuai Aturan

BACA JUGA:Buka Pelatihan 4 Kejuruan di BLK, Asmar Sebut Ada 13 Ribu Pengangguran Terbuka di OKI

"Lantaran tidak mendapatkan jawaban itu, Susmo mengajak Yolan untuk membongkar dinding rumah korban. Setelah dibongkar dan masuk ke dalam rumah, mereka melihat CM sudah meninggal dunia," ujarnya.

Ia menambahkan, korban ditemukan dalam kondisi tubuh yang telentang dengan mulut mengeluarkan air busa. Lalu, di dekat tubuh CM terdapat satu kantong racun, dimana cairan minuman gelas yang diduga dicampur dengan racun dan satu mangkok bakso.

"Selanjutnya, Susmo meminta bantuan Yolan agar melaporkan kejadian itu kepada aparat pemerintah desa setempat dan anggota Polsek SP Padang, serta pihak Puskesmas Desa Awal Terusan," tuturnya.

Dikatakannya lagi, mendapatkan laporan tersebut, anggota Polsek SP Padang beserta pihak Puskesmas Awal Terusan melakukan pemeriksaan pada badan korban dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. 

BACA JUGA:PWI OKI Punyai Dua Kandidat Calon Ketua yang Akan Bertarung Pada 20 Mei Mendatang

BACA JUGA:Jalankan Roda Pemerintahan Sesuai Track, Tiga Pansus DPRD OKI Apresiasi Kinerja Asmar Wijaya

"Diduga dinyatakan bunuh diri. Lalu, Susmo membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum yang ditandatangani di atas materai, kemudian korban dikebumikan," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: