Terima Kunjungan Tenaga Ahli KSP, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Bahas Ini
--
INFORIAL, PALPOS.ID-Kunjungan kerja dan silaturahmi antara Dr. Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, dan Ade Irfan Pulungan, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Kepresidenan (KSP), pada Jumat (17/5) membawa perhatian kepada tantangan penting dalam sistem pemasyarakatan dan keimigrasian di Sumatera Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah yang dihadapi, sambil saling memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan.
Dr. Ilham Djaya menggarisbawahi permasalahan utama yang dihadapi oleh Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan terkait sistem pemasyarakatan.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Analisis Hukum Penarikan Paksa Kendaraan oleh Debt Collector
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Rekomendasi Calon OBH Baru Periode 2025-2027
Over kapasitas di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara (Rutan) menjadi sorotan utama.
Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang melebihi kapasitas lapas/rutan telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, yakni mencapai 15.000 orang sementara kapasitas hanya 6.400 orang.
Hal ini menciptakan tantangan serius dalam menjaga keamanan, kesejahteraan, dan hak asasi manusia para narapidana.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Penilaian Integritas Pencegahan Korupsi
Dalam mengatasi permasalahan ini, Dr. Ilham Djaya menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat.
Upaya peningkatan kapasitas lapas/rutan, peningkatan kualitas layanan, dan alternatif pemasyarakatan menjadi fokus utama dalam menyelesaikan masalah ini.
Selain itu, pendekatan pencegahan juga menjadi penting untuk mengurangi angka kejahatan dan populasi narapidana.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Dorong Perekonomian Daerah Melalui Kekayaan Intelektual Komunal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
