Menguak Keunggulan dan Kelemahan GWM Tank 500: Tantangan Baru Bagi Toyota Land Cruiser
--
BACA JUGA:Mengapa Nissan Serena C23 Generasi Pertama Jadi Pilihan Idola di Era 90-an?
Fitur-fitur keselamatan canggih seperti pengereman otomatis, kontrol jalur, dan kamera 360 derajat semakin memperkuat daya tarik SUV ini.
Salah satu faktor yang membuat GWM Tank 500 begitu menarik di pasar Indonesia adalah harganya.
Dengan banderol sekitar Rp1 miliar, kendaraan ini menawarkan nilai yang luar biasa untuk sebuah SUV full size dengan fitur dan kemampuan setara pesaing yang jauh lebih mahal.
BACA JUGA:BAIC X55-II JadiPesaing Baru Bakal Goyang Pasar Honda HR-V Indonesia
BACA JUGA:BAIC Resmi Masuk Pasar Indonesia: Menyambut Era Baru SUV dengan X55 II dan BJ40 Plus
Bagi banyak konsumen, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan kendaraan premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Namun, di balik semua keunggulannya, beberapa kelemahan GWM Tank 500 mulai terungkap, mempengaruhi daya tariknya bagi calon pembeli.
-AC Panas Ketika Mesin Mati
BACA JUGA:Lexus RZ 450e: Hadirkan Pengalaman Berkendara Berkualitas dengan Teknologi Canggih
BACA JUGA:All-New Kia Seltos: SUV Mutakhir Berkarakter Sporty
Salah satu kelemahan yang cukup signifikan adalah sistem pendingin udara (AC). Dalam GWM Tank 500, AC hanya berfungsi saat mesin bensin menyala karena kompresor AC masih bergantung pada putaran mesin.
Ketika kendaraan beroperasi dalam mode listrik, terutama saat mesin bensin mati, AC pun berhenti bekerja dan hanya mengeluarkan udara panas.
Hal ini tentu menjadi masalah di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan suhu yang cenderung tinggi.
BACA JUGA:BYD Meluncurkan Sea Lion 07 EV: SUV yang Mewah dan Berteknologi Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: