Bupati Ogan Ilir Hadiri Rakornas "Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk Mewujudkan Kota Du

Bupati Ogan Ilir Hadiri Rakornas

Langkah Strategis Ogan Ilir: Mendukung Visi Pembangunan Ibu Kota Nusantara--Foto: Humas Pemkab Ogan Ilir

OGANILIR,PALPOS.ID - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar didampingi oleh Kepala Perangkat Daerah Terkait, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang mengusung tema "Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk Mewujudkan Kota Dunia untuk Semua." Acara bergengsi ini berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski, West Mall Lantai 11, Grand Indonesia, Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta.

Rakornas ini dibuka langsung oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Prof. Ir. Bambang Susantono Ph.D, dan dihadiri oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Bambang Susantono menegaskan bahwa IKN akan mulai menjalankan fungsi pemerintah daerah khusus (pemdasus) pada tahun ini. "Tahun ini Nusantara akan melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintah daerah khusus," ujarnya. Kamis, 14 Maret 2024

Bupati Panca Wijaya Akbar menyatakan bahwa pemerintah daerah Ogan Ilir mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat terkait kolaborasi dengan IKN. "Pemerintah daerah mendukung penuh segala kebijakan dari pemerintah pusat terkait Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk Mewujudkan Kota Dunia untuk Semua," tegasnya.

Pada tahun 2024, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan dapat meraih investasi sebesar Rp 100 triliun baik dari sektor publik maupun swasta. Investasi publik dapat berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta lembaga non-pemerintah. Ini merupakan langkah strategis untuk menarik minat investor dalam dan luar negeri guna mempercepat pembangunan IKN.

BACA JUGA:RT dan RW Haruskah Netral? Bawaslu OI Bilang Begini

BACA JUGA:Implementasi Perda KTR di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh

Rakornas tersebut juga dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka, termasuk deputi bidang pengendalian dan pembangunan, ketua BPK RI, menteri dalam negeri, menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat, menteri ATR/BPN, kepala badan perencanaan nasional, serta Ridwan Kamil yang bertindak sebagai kurator pengembangan ibu kota Nusantara. Kehadiran para narasumber ini bertujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai bentuk pemerintahan di IKN, potensi kerjasama, kekhususan IKN, perkembangan pembangunan, serta pelaksanaan investasi di IKN.

Acara ini juga bertujuan untuk memastikan pemerataan informasi mengenai IKN di seluruh Indonesia. Hal ini penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan kementerian/lembaga di Indonesia. Dengan adanya Rakornas ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat memahami dan mendukung penuh pengembangan IKN sebagai kota masa depan yang ramah lingkungan, cerdas, dan berkelanjutan.

Dalam sesi diskusi, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari perkembangan infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia, hingga kebijakan investasi yang mendukung pertumbuhan IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sarana air bersih untuk mendukung kehidupan di IKN. Sementara itu, Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil, menyoroti aspek legal dan tata ruang yang perlu diselaraskan untuk mendukung keberlanjutan proyek ini.

Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna, juga memberikan pandangan terkait transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan investasi di IKN. Menurutnya, pengawasan yang ketat dan pelaporan yang jelas sangat diperlukan untuk memastikan dana yang masuk digunakan secara efektif dan efisien.

BACA JUGA:Tandatangani MoU Dengan Pemkot Prabumulih, Roy Riady: Kami Mengikuti Pesan JA Penindakan Harus Tetap Jalan

BACA JUGA:Disdik Beri Bingkisan Ke 19 Jemaah Haji OKU

Ridwan Kamil, sebagai kurator pengembangan IKN, memaparkan visi desain kota yang mengedepankan keberlanjutan dan inovasi teknologi. Beliau menyampaikan bahwa IKN akan menjadi contoh kota masa depan yang mampu mengintegrasikan teknologi canggih dengan kehidupan sehari-hari warganya, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan ramah bagi semua.

Rakornas ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai rekomendasi dan rencana aksi konkret yang akan menjadi panduan bagi pemerintah daerah dan pusat dalam mendukung pembangunan IKN. Kolaborasi antara berbagai pihak ini menjadi kunci sukses dalam mewujudkan Nusantara sebagai kota dunia yang inklusif dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: