Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Kecamatan Paling Sepi Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Kecamatan Paling Sepi Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Kecamatan Paling Sepi Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dengan adanya pusat administrasi yang lebih dekat, masyarakat di wilayah-wilayah terpencil tidak perlu lagi menempuh jarak yang jauh untuk mengurus berbagai keperluan administrasi. 

Hal ini tentu saja akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Pemerintah Daerah dan DPRD

Dukungan terhadap pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya tidak hanya datang dari warga dan tokoh masyarakat, tetapi juga dari pejabat pemerintah daerah. 

Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Kadubun, menyatakan persetujuannya terhadap pembentukan provinsi baru ini. 

Ia menegaskan bahwa proses pemekaran ini membutuhkan dukungan dari semua pihak agar bisa terwujud.

Komitmen BPPMTR

BPPMTR berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, untuk memastikan bahwa semua persyaratan dan prosedur pemekaran wilayah dapat terpenuhi dengan baik. 

Dukungan yang kuat dari berbagai pihak menunjukkan bahwa pemekaran ini bukan hanya sekedar wacana, tetapi sebuah kebutuhan yang mendesak.

Potensi Ekonomi dan Keamanan

Sumber Daya Alam

Potensi migas di Saumlaki, khususnya di Blok Masela, menjadi salah satu alasan kuat mengapa wilayah ini sangat strategis.

Dengan potensi gas alam dan minyak bumi yang besar, Saumlaki diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. 

Pengelolaan sumber daya alam yang baik juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: