Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya Masuk Kawasan Strategis Nasional

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya Masuk Kawasan Strategis Nasional

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya Masuk Kawasan Strategis Nasional.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Menurutnya, persyaratan administratif dan dukungan dari kabupaten/kota yang bersangkutan sudah siap, dan tidak ada penolakan dari kepala daerah. 

"Kami akan meminta bupati dan walikota untuk memberikan surat dukungan resmi sesuai dengan aturan undang-undang dalam waktu dekat," tegas Yosep Sikteubun. 

Ia juga menekankan bahwa tujuan utama pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan, terutama karena wilayah ini termasuk dalam kategori 3T (terdepan, terluar, dan terpencil).

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Fakta Menarik Banda Neira Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Kecamatan Paling Sepi Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Kadubun, juga memberikan dukungannya terhadap pemekaran ini. 

"Kami berharap pemekaran Provinsi Maluku Tenggara Raya tidak dipersulit, meskipun perjuangan ini tidak mudah. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar bisa terwujud," ujarnya. 

Dukungan dari tokoh-tokoh daerah ini menunjukkan bahwa ada konsensus yang kuat di tingkat lokal untuk memperjuangkan pemekaran wilayah.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Proses pemekaran wilayah selalu menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi administratif maupun politik. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Potensi Migas Daerah Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Batas Wilayah Kepulauan Tanimbar dan Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Namun, semangat dan dukungan masyarakat setempat memberikan energi positif bagi upaya ini. 

Pemekaran diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif dalam hal pemerintahan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, memperbaiki infrastruktur, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, ada harapan bahwa pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya akan memberikan dampak positif bagi pemerataan pembangunan di Provinsi Maluku secara keseluruhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: