Kapolrestabes Palembang Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushola Ar-Rodiyah Polsek Kemuning

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH melakukan Peletakan batu pertama pembangunan mushola Ar Rodiyah di Mapolsek Kemuning.-Foto:dokumen palpos-
PALEMBANG, PALPOS.ID - Sebagai wujud kepedulian terhadap penguatan karakter spiritual dan peningkatan fasilitas ibadah di lingkungan kepolisian, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH, didampingi Kapolsek Kemuning, AKP Jailili SH MSi, serta Camat Kemuning, Dr Amirudin Sandy SSTP MSi, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushola Ar-Rodiyah di lingkungan Mapolsek Kemuning, pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kabag SDM Polrestabes Palembang AKBP M Adil, Kapolsek Seberang Ulu I AKP Heri SH, para ketua forum RT dan RW Kecamatan Kemuning, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Kapolsek Kemuning AKP Jailili SH MSi menjelaskan bahwa gagasan untuk membangun kembali mushola di lingkungan Mapolsek Kemuning ini bermula dari keprihatinan terhadap kondisi mushola lama yang sudah tidak layak digunakan.
Lantai mushola sebelumnya mengalami kemiringan dan kerusakan pada beberapa bagian, sehingga kenyamanan saat beribadah menjadi terganggu.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Jasela di Pusaran Perekonomian Maritim
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Kota Salatiga Menarik Sejumlah Kecamatan dan Desa
“Pembangunan mushola ini muncul dari inisiatif dan keprihatinan bersama seluruh personel Polsek Kemuning. Saya hanya menjadi motor penggerak dalam proses ini.
Alhamdulillah, dengan niat tulus dan semangat kebersamaan, hari ini kita dapat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Mushola Ar-Rodiyah,” ungkap AKP Jailili saat memberikan sambutan di hadapan Kapolrestabes dan undangan yang hadir.
Lebih lanjut, Jailili menambahkan bahwa seluruh biaya pembangunan mushola ini berasal dari sumbangan sukarela personel Polsek Kemuning, ditambah dengan dukungan dari mitra kerja kepolisian serta masyarakat sekitar.
Semangat gotong royong inilah, kata Jailili, yang menjadi pondasi utama dalam mempercepat pembangunan rumah ibadah tersebut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Wacana Pembentukan 9 Provinsi Baru Untuk Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Edisi Terbatas! Kolaborasi Unik Honda Scoopy dengan Kuromi
“Kami tidak menggunakan dana dari luar institusi, murni dari inisiatif internal Polsek Kemuning dan bantuan warga.
Ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan kepolisian masih sangat tinggi,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Prabumulih ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: