Bupati Panca Dorong Pasokan Pangan Lokal Ogan Ilir untuk Sukseskan Program MBG

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Tinjau Kandang Ayam Petelur-Foto:dokumen palpos-
OGAN ILIR, PALPOS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir mendorong Program Makan Bergizi Gratis (MBG) lewat kerjasama atau penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memperkuat rantai pasokan pangan lokal di Kabupaten Ogan Ilir.
Penandatanganan MoU yang digelar di Desa Sri Kembang II, Kecamatan Payaraman, Jumat (10/10/2025), melibatkan tujuh BUMDes dari berbagai desa, yakni Desa Sri Kembang II, Sri Kembang III, Tembedak I, Tembedak II, Tanjung Lalang, Rengas II, dan Desa Lubuk Bandung.
Acara ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, pihak SPPG, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Payaraman dan Tanjung Batu, serta para kepala desa yang menjadi mitra kerja sama.
Dalam kesempatan itu, Bupati Panca mengungkapkan keprihatinannya setelah mendapati beberapa SPPG di Ogan Ilir masih mengambil bahan pasokan dari luar daerah, seperti Kota Palembang.
BACA JUGA:Adu Kambing Motor VS Minibus, Warga Tanjung Atab Barat Tewas Ditempat
BACA JUGA:Dihadapan DPRD dan Disdik Sumsel, Ketua OSIS dan Guru SMKN 1 Indralaya Selatan Bongkar Borok Kepsek
“Saya rasanya sedih, beberapa SPPG yang saya datangi mengambil suplainya dari Palembang,” ujar Panca.
Ia berharap ke depan, seluruh kebutuhan bahan pangan untuk program MBG bisa dipenuhi dari hasil produksi masyarakat Ogan Ilir sendiri.
Lebih lanjut, Panca menjelaskan bahwa saat ini sudah ada tujuh desa yang menjalankan usaha peternakan ayam petelur melalui BUMDes.
“Hari ini kita melakukan MoU dengan SPPG, harapannya bukan hanya di sini. Seluruh SPPG di Ogan Ilir kalau ada sumber suplai di daerah kita, utamakan mengambil dari Ogan Ilir,” tegasnya.
BACA JUGA:Bupati Panca dan Wabup Ardani Hadiri Pisah Sambut Dandim 0402/OKI-OI di Pendopoan Tanjung Senai
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Simpang Muara Meranjat, Ogan Ilir
Bupati juga meminta kepada seluruh kepala desa dan dinas terkait agar berkolaborasi memenuhi kebutuhan SPPG, terutama dari sektor pertanian dan peternakan.
Menurutnya, sinergi antarinstansi penting untuk memastikan kemandirian pangan daerah dalam mendukung keberhasilan program nasional MBG.
“Saya sudah sampaikan ke penyuluh pertanian dan Dinas Kesehatan untuk memastikan apa saja kebutuhan SPPG. Ke depan, paling tidak 50 persen, dan kalau bisa 100 persen bahan pangan berasal dari Ogan Ilir,” kata Panca.
Usai kegiatan MoU, Bupati Ogan Ilir bersama perangkat daerah meninjau lokasi peternakan ayam petelur milik BUMDes Tunas Baru di Desa Sri Kembang II.
BACA JUGA:Ketua Baznas OKI Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalintim Indralaya, Diduga Sopir Truk Mengantuk
BACA JUGA:Polsek Pemulutan Amankan Pria Asal Palembang Saat Coba Curi di Rumah Warga Babatan Saudagar
Di sana, ia menyaksikan langsung proses penandatanganan kerja sama antara SPPG Desa Tanjung Batu Seberang dan Tanjung Pinang II dengan pihak BUMDes dalam rangka memperlancar pasokan bahan baku pangan bergizi.
Dalam sambutannya, Bupati Panca mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, khususnya para kepala desa dan pengelola BUMDes.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan daerah, tetapi juga bagian dari upaya menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto di tingkat daerah.
“Desa memiliki peran penting sebagai ujung tombak pemerintahan dalam memastikan program nasional berjalan lancar di akar rumput,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: