Keunikan Ikan Salai: Dari Proses Pengasapan hingga Kelezatan di Meja Makan

Biasanya, ikan dipotong menjadi fillet atau dibiarkan utuh tergantung jenis ikannya.

BACA JUGA:Kelezatan Saus Sambal: Pendamping Sempurna untuk Cireng Mercon dan Aneka Camilan

BACA JUGA:Sajian Mantap: Cireng Mercon dengan Saus Sambal Pedas yang Nikmat

2.  Pemberian Bumbu

Ikan kemudian dilumuri dengan garam dan beberapa rempah pilihan untuk memberikan rasa dasar dan membantu dalam proses pengawetan.

3.  Pengeringan

Ikan yang sudah dibumbui dikeringkan sebentar untuk mengurangi kadar airnya.

Pengeringan ini bisa dilakukan dengan menjemur ikan di bawah sinar matahari.

BACA JUGA:Cireng Mercon: Sensasi Pedas yang Mengguncang Lidah Pecinta Kuliner

BACA JUGA:Bolu Marmer: Sejarah, Klasik, dan Variasi Menarik untuk Dinikmati Semua Orang

4.  Pengasapan

Proses ini merupakan tahap utama dalam pembuatan ikan salai.

Ikan ditempatkan di atas bara api yang menghasilkan asap.

Kayu yang digunakan untuk pengasapan biasanya berasal dari kayu bakar khusus yang memberikan aroma khas, seperti kayu rambutan atau kayu kelapa.

BACA JUGA:Resep Bolu Marmer: Lezat dan Mudah Disajikan

BACA JUGA:Bolu Marmer: Nikmatnya Perpaduan Rasa Manis dan Cokelat yang Menggoda

Proses pengasapan ini dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada jenis ikan dan tingkat kekeringan yang diinginkan.

Ikan salai memiliki cita rasa yang sangat khas dan berbeda dari olahan ikan lainnya.

Aroma asap yang menyerap ke dalam daging ikan memberikan rasa yang gurih dan sedikit manis.

Sumber: