Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Sebab, selain karena aspirasi warga dan tokoh masyarakat, juga ada sejarah masa lalu. 

Sumatera Timur pernah berdiri pada tahun 1947-1950 dan namanya masih Negara Sumatera Timur sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat atau RIS. 

Ketika itu, Negara Sumatera Timur berdiri bersama delapan keresidenan lainnya. 

Bahkan, tujuh di antaranya sudah menjadi provinsi tersendiri seperti Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, dan Bangka Belitung. 

Negara Sumatera Timur kemudian dihapus dan menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara.

Atas dasar inilah muncul wacana untuk mengembalikan kejayaan masa lalu dengan membentuk Provinsi Sumatera Timur.

Setidaknya ada enam kabupaten yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Timur sebagai pemekaran dari Provinsi Sumatera Utara. 

Yakni, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Labuhan Batu Utara, dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. 

Sementara itu, rencana ibukota Provinsi Sumatera Timur nantinya akan berada di Kota Tanjung Balai.

Sejarah dan Alasan Pembentukan Provinsi Sumatera Timur

Sumatera Timur memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Sejak abad ke-18, wilayah ini sudah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan. 

Pada pertengahan abad ke-18, Kesultanan Asahan dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk mempermudah pengangkutan hasil perkebunan. 

Kota Tanjung Balai kemudian dijadikan sebagai kota pelabuhan dan pintu masuk lalu lintas perdagangan ke daerah Asahan.

Sumatera Timur pernah menjadi Negara Sumatera Timur pada periode 1947-1950, sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS). 

Negara ini berdiri bersama delapan keresidenan lainnya, yang kini sebagian besar telah menjadi provinsi tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: