Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pembentukan kembali Provinsi Sumatera Timur diharapkan dapat mengembalikan kejayaan masa lalu dan memberikan peluang pembangunan yang lebih merata di wilayah tersebut.

Proses Pengusulan dan Kajian

Usulan pembentukan Provinsi Sumatera Timur sudah ada sejak tahun 2002. 

Ketua Komite Pemekaran Provinsi Sumatera Timur (KPPST), Muslim Simbolon, mengungkapkan bahwa kajian dari Pusat Penelitian Universitas Medan telah dilakukan untuk mendukung usulan ini. 

Semua persyaratan pembentukan Provinsi Sumatera Timur sudah dilengkapi dan diserahkan kepada Pemerintah Pusat. 

Hasil studi dari 35 indikator yang dipersyaratkan menunjukkan bahwa Provinsi Sumatera Timur memperoleh skor 452, yang artinya sangat direkomendasikan. 

Sementara itu, provinsi induk mendapatkan skor 486, menunjukkan bahwa pemekaran ini tidak akan memiskinkan provinsi induk.

Tantangan dan Potensi Provinsi Sumatera Timur

Pemekaran wilayah selalu menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi administratif, politik, maupun ekonomi. 

Namun, potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sumatera Timur sangat besar. 

Kota Tanjung Balai, sebagai calon ibukota, memiliki posisi strategis di tepi Sungai Asahan dan dikelilingi oleh kabupaten-kabupaten yang kaya akan sumber daya alam. 

Dengan pengelolaan yang baik, pemekaran ini dapat membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Dukungan dan Harapan Masyarakat

Dukungan masyarakat terhadap pembentukan Provinsi Sumatera Timur sangat besar. 

Banyak tokoh masyarakat dan warga yang berharap pemekaran ini dapat segera terealisasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: