Waduh! Proyek 'The World' Berupa 300 Pulau Buatan Senilai Rp195 Triliun di Dubai Jadi Kompleks Hantu

Waduh! Proyek 'The World' Berupa 300 Pulau Buatan Senilai Rp195 Triliun di Dubai Jadi Kompleks Hantu

Waduh! Proyek 'The World' Berupa 300 Pulau Buatan Senilai Rp195 Triliun di Dubai Jadi Kompleks Hantu.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pembeli yang tertarik dapat memilih pulau yang sesuai dengan negara favorit mereka dan membangun properti mewah sesuai keinginan mereka.

Namun, setelah lebih dari dua dekade, proyek ini tidak berjalan sesuai rencana. 

Menurut situs Top Luxury, 'The World' kini dianggap sebagai "mega proyek paling tidak berguna di dunia". 

BACA JUGA:Tepis Misinterpretasi, Kemhan RI Klarifikasi Isu Pembayaran dalam Proyek Jet Tempur KF-21

BACA JUGA:Transformasi Pertahanan: Prancis dan Jerman Berkolaborasi dalam Proyek MGCS

Hanya beberapa pulau yang telah selesai dibangun, dan dari udara, pulau-pulau tersebut tampak seperti titik-titik terbengkalai yang membentuk peta dunia.

Problematika dan Tantangan

Proyek ini mengalami berbagai tantangan, terutama setelah krisis keuangan global pada tahun 2008 yang menyebabkan banyak pembeli membatalkan komitmen mereka. 

Hanya beberapa pulau yang berhasil dibangun, termasuk pulau berbentuk Greenland yang menjadi semacam rumah model dan pulau yang diberikan kepada pembalap juara dunia Formula 1, Michael Schumacher.

Profesor Alastair Bonnett dari Universitas Newcastle, seorang ahli geografi dan penulis buku tentang era pulau buatan, menyebutkan bahwa 'The World' tidak memiliki koneksi fisik dengan Dubai, tidak ada jembatan atau koneksi antar pulau, sehingga sulit diakses. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Menilik Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Jarak Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa proyek ini tidak berhasil menarik minat investor.

Upaya yang Berlanjut

Meskipun banyak tantangan, pengembang Nakheel Properties tetap optimis dan berusaha melanjutkan proyek ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: