BSI Terima Kunjungan Kehormatan Vice Grand Syekh Al-Azhar, Sertifikasi Halal jadi Pembahasan

Universitas Al-Azhar Kairo, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua dan paling terkemuka di dunia, memiliki peran penting dalam menyebarkan pengetahuan dan pemahaman mengenai syariah.

Melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan seperti Al-Azhar, BSI berharap dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perbankan syariah dan industri halal.

Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mendiskusikan tantangan dan peluang yang dihadapi industri halal di masa depan.

BACA JUGA:Hmhmhm! RUPST Rombak Jajaran Direksi Bank Syariah Indonesia, Dampak Hacker Serang Akses Layanan BSI?

BACA JUGA:Hacker Serang Akses Layanan BSI, OJK Minta BSI Percepat Pemulihan Layanan...

Dengan pertumbuhan populasi Muslim di seluruh dunia, permintaan terhadap produk dan layanan halal diperkirakan akan terus meningkat.

Namun, tantangan seperti standar yang berbeda-beda antara negara, kurangnya pemahaman mengenai sertifikasi halal, dan persaingan global yang ketat tetap menjadi isu yang perlu diatasi.

BSI, bersama dengan mitra-mitranya, bertekad untuk terus mencari solusi inovatif dan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan-tantangan ini.

BACA JUGA:Pendaftar Program Subsidi Tepat Capai 67 Ribu, Pertamina Apresiasi Masyarakat Lampung

BACA JUGA:Perluas Uji Coba Full Cycle Subsidi Tepat, Stakeholder Dukung BBM Tepat Sasaran Di Lampung

Kunjungan Vice Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Mohammed Abdel Rahman Al-Duweiny ke BSI merupakan momen penting dalam sejarah perbankan syariah di Indonesia.

Pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Mesir dalam bidang pendidikan dan syariah, tetapi juga menjadi langkah maju dalam pengembangan industri halal di Indonesia.

Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama internasional yang erat, BSI berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat Muslim di seluruh dunia. ***

Sumber: