Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Langkah Detail Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kota Lembang

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Langkah Detail Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kota Lembang

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Langkah Detail Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kota Lembang.-Palpos.id-@tangkapan layar medsos

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Daerah Otonomi Baru Kota Kertajati untuk Pemerataan Pembangunan Majalengka

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kota Kertajati Usul Jadi Daerah Otonomi Baru dan Pisah Dari Majalengka

b. Aspek Sosial

Evaluasi aspek sosial mencakup analisis dampak sosial dari pemekaran wilayah, seperti perubahan dalam akses terhadap layanan publik, perubahan demografi, dan dampak sosial lainnya. 

Studi ini harus menunjukkan bahwa pemekaran akan memberikan manfaat sosial yang signifikan bagi masyarakat.

c. Aspek Administratif

Evaluasi aspek administratif mencakup analisis kapasitas pemerintahan daerah untuk mengelola wilayah baru. 

Studi ini harus menunjukkan bahwa pemerintahan daerah baru akan mampu memberikan layanan publik yang efektif dan efisien.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Dua Opsi Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bantal Cimale atau Kabupaten Cikijing

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sembilan Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bantal Cimale

3. Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah

Penyusunan rencana pembangunan daerah adalah langkah berikutnya setelah studi kelayakan menunjukkan hasil yang positif. Rencana ini harus mencakup visi, misi, tujuan, dan strategi pembangunan daerah baru.

a. Visi dan Misi

Visi dan misi daerah baru harus mencerminkan aspirasi masyarakat dan potensi daerah. Visi dan misi ini akan menjadi panduan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

b. Tujuan dan Strategi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: