547 Petugas Pantarlih Pilkada Prabumulih Resmi Dilantik, Pemerintah Berharap Profesional dan Jujur

547 Petugas Pantarlih Pilkada Prabumulih Resmi Dilantik, Pemerintah Berharap Profesional dan Jujur

547 Petugas Pantarlih Pilkada Prabumulih Resmi Dilantik, Pemerintah Berharap Profesional dan Jujur-Foto: PRABU/PALPOS.ID-

"Sehingga nantinya data yang mereka dapat benar-benar data yang valid, sehingga jalannya proses tahapan pilkada dapat berjalan lancar tanpa hambatan terkait pemilihan," imbuhnya.

Oleh karena itu, Marta Dinata juga mengingatkan kepada petugas pantarlih untuk tidak mengambil data hanya melalui RT ataupun kelurahan. 

BACA JUGA:Pilkada Prabumulih Resmi Dilaunching, Ketua KPU Prabumulih Berharap Dukungan Pemerintah dan TNI-Polri

BACA JUGA:Pertamina EP Prabumulih Field dan Permira Gelar Seminar Internasional Daur Ulang Sampah

"Wajib datang langsung ke rumah-rumah warga," tegasnya seraya mengimbau kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) di setiap kelurahan untuk mengawasi kinerja petugas pantarlih. 

"Kami minta kepada PPS untuk terus diawasi, untuk dapat bergerak sehingga mendapatkan hasil yang benar-benar akurat," tegasnya.

Sementara, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, melalui Asisten 2 Setda Kota Prabumulih, Drs Muhammad Ali MSi, berharap petugas pantarlih dapat menjalankan tugas secara profesional dan jujur dengan mengesampingkan kepentingan pribadi. 

"Kesampingkan kepentingan-kepentingan pribadi, yang terpenting menjalankan tugas sesuai aturan untuk meminimalkan permasalahan yang ada," tegasnya.

BACA JUGA:Amankan Launching dan Sosialisai Akbar Pilkada Prabumulih, Polri Kerahkan 358 Personel

BACA JUGA:Usai Menjalani Evaluasi Kinerja, Pj Walikota Prabumulih Nyatakan Siap Tindak Lanjuti Catatan Tim Kemendagri

Muhammad Ali menambahkan, petugas pantarlih bertugas mencocokkan data yang ada dengan fakta di lapangan. 

Apabila ditemukan ketidakcocokan, maka penyesuaian harus dilakukan sesuai dengan fakta di lapangan. 

"Harus profesional dan harus berani, kalau memang namanya tidak ada dan tidak sesuai harus diusulkan dicoret, kalau mereka memang ada maka mereka harus diusulkan untuk dimasukkan dalam daftar pemilih itu baru namanya profesional," tuturnya.

Lebih lanjut, Muhammad Ali menuturkan bahwa jumlah pantarlih yang dilantik sudah cukup untuk melakukan pendataan. 

BACA JUGA:Sosialisasi Penertiban Parkir, Kadishub Prabumulih: Kendaraan Parkir Sembarangan Akan Digembok dan Diderek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: