Amankan Launching dan Sosialisai Akbar Pilkada Prabumulih, Polri Kerahkan 358 Personel

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Untuk mengamankan peluncuran dan sosialisasi akbar pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Prabumulih, sebanyak 358 personel gabungan dikerahkan pada Sabtu, 22 Juni 2024. Kegiatan yang berlangsung di area parkir Citimall Prabumulih ini dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan tersebut melibatkan personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

"Total ada 358 personel gabungan yang terdiri dari 257 personel Polri dan sisanya terdiri dari TNI, Dishub, dan Satpol PP," ungkap Endro Aribowo ketika diwawancarai wartawan, Sabtu 22 Juni 2024.

Dikatakan Endro Aribowo, dalam pengamanan kegiatan tersebut pihaknya melakukan pendekatan yang humanis dan professional. 

BACA JUGA:Pasca Lebaran Haji, Harga Cabai di Pasar Tradisional Prabumulih Masih Mahal

BACA JUGA:Usai Menjalani Evaluasi Kinerja, Pj Walikota Prabumulih Nyatakan Siap Tindak Lanjuti Catatan Tim Kemendagri

"Kita sudah ingatkan kepada personel agar dalam pengamanan harus humanis dan profesional dalam menjalankan tugas," ujarnya.

Menurutnya, hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan serta untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hadir.

Sebagai bagian dari langkah pengamanan, personel yang berjaga akan melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang datang. 

Hal ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi dan pencegahan terhadap kemungkinan ancaman keamanan. 

BACA JUGA:Launching dan Sosialisasi Akbar Pilkada Kota Prabumulih Pindah Lokasi! Catat, Ini Lokasi Barunya

BACA JUGA:Didakwa JPU Melanggar Undang-Undang Kesehatan, Bidan Zainab Tidak Ajukan Eksepsi

"Karena itu pada pelaksanaan launching tersebut, petugas yang berjaga akan melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung sebagai langkah antisipasi dan pencegahan," tambah Endro Aribowo seraya menegaskan personel yang terlibat pengamanan tidak dibekali senjata api.

Lebih lanjut Endro Aribowo menuturkan, pengamanan kegiatan ini telah direncanakan dengan matang melalui pemetaan area dan identifikasi potensi risiko. 

Sumber: