Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Dua Opsi Calon Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Dua Opsi Calon Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Dua Opsi Calon Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kelebihan:

Lokasi Strategis: Kota Baubau terletak di posisi yang strategis dan lebih dekat dengan sebagian besar daerah di Kepulauan Buton, memudahkan aksesibilitas.

Bandara Betoambari: Adanya Bandara Betoambari memudahkan akses transportasi udara dan mendukung mobilitas penduduk serta aktivitas ekonomi.

Infrastruktur yang Lebih Baik: Sebagai kota yang lebih maju, Baubau memiliki infrastruktur yang lebih baik dibandingkan daerah lain di Kepulauan Buton.

BACA JUGA:Air Panas Watu Mokula di Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, Keajaiban Alam yang Istimewa

BACA JUGA:Keindahan Danau Biru Kolaka, Sulawesi Tenggara

Kekurangan:

Kepadatan Penduduk: Sebagai kota terbesar di wilayah ini, Baubau memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi, yang bisa menjadi tantangan dalam hal pengelolaan tata ruang dan lingkungan.

Kabupaten Wakatobi

Kelebihan:

Potensi Pariwisata: Wakatobi dikenal sebagai destinasi pariwisata yang mendunia dengan kekayaan bawah lautnya, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat pariwisata.

Bandara Matohara: Adanya Bandara Matohara juga menjadi salah satu keunggulan Wakatobi dalam hal aksesibilitas.

Kekurangan:

Akses yang Terbatas: Sebagai daerah kepulauan, akses transportasi ke Wakatobi masih tergolong terbatas, terutama untuk daerah-daerah yang tidak memiliki fasilitas transportasi udara.

Infrastruktur Terbatas: Infrastruktur di Wakatobi masih perlu banyak pengembangan untuk bisa sejajar dengan Kota Baubau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: