BSI Buka Layanan Weekend Banking di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024
--
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pentingnya Pelindungan Paten di Muara Enim
Untuk menjangkau wilayah tersebut, BSI telah menyiapkan 101.650 BSI Agen yang bisa melayani berbagai transaksi seperti setor dan tarik tunai, pembayaran listrik, air, pembelian pulsa, dan lain sebagainya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses layanan perbankan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau yang tidak memiliki akses mudah ke fasilitas perbankan konvensional.
Selain itu, layanan perbankan juga semakin mudah diakses nasabah melalui BSI Mobile. Aplikasi mobile banking ini memungkinkan nasabah melakukan berbagai jenis transaksi tanpa harus mengunjungi kantor cabang secara fisik.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Kegiatan Uji Keamanan Aplikasi Terhadap Hasil Verifikasi
BACA JUGA: Hadiri Pengukuhan Kepala OJK, Kemenkumham Sumsel Siap Berkolaborasi
Lewat BSI Mobile, nasabah dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu, pembayaran biaya bulanan seperti PDAM, PLN, internet.
Sekolah, pembelian pulsa atau paket data, pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ziswaf), transfer antar-bank lewat BI Fast, hingga pembiayaan dan pembukaan rekening baru.
BSI mencatat bahwa layanan digital BSI Mobile mengalami pertumbuhan positif yang signifikan.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Kegiatan Uji Keamanan Aplikasi Terhadap Hasil Verifikasi
BACA JUGA: Hadiri Pengukuhan Kepala OJK, Kemenkumham Sumsel Siap Berkolaborasi
Hingga Mei 2024, jumlah transaksi di BSI Mobile telah mencapai lebih dari 203 juta transaksi. Transaksi tersebut didominasi oleh transfer, pembayaran menggunakan QRIS, dan pengisian saldo dompet digital (Top Wallet).
Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan digital BSI, sekaligus menandakan keberhasilan BSI dalam mengadaptasi teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka.
Namun, BSI juga mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan yang dapat terjadi, terutama yang berkedok informasi perubahan tarif antar-bank yang disebarkan melalui pesan WhatsApp pribadi.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel himpun PNBP Rp17 miliar dari layanan keimigrasian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: