Kontestasi Pilkada Prabumulih 2024 : Tiga Pasangan Bakal Calon Siap Bertarung

Kontestasi Pilkada Prabumulih 2024 : Tiga Pasangan Bakal Calon Siap Bertarung

Tiga Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakilnya di Prabumulih-Foto : Prabu-

Dengan slogan “Kembali Lanjutkan”, pasangan ini bertekad untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis sebelumnya dan membawa Prabumulih menjadi kota yang prima dan berkualitas.

Pasangan Hj Suryanti-H Mat Amin telah mendapatkan rekomendasi dari beberapa partai politik, yakni Partai Demokrat (5 kursi), Partai Nasdem (1 kursi), PKS (4 kursi), dan PPP (2 kursi).

BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan Coklit, Bawaslu Prabumulih Berikan Bekal pada Panwascam dan PKD

BACA JUGA:Ketua TP PKK Prabumulih Imbau Orang Tua Pantau Aktivitas Anak Selama Liburan Sekolah

Dukungan dari partai-partai tersebut menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis dukungan yang kuat dan beragam.

Pasangan ketiga adalah H Andriansyah Fikri dan Syamdakir. H Andriansyah Fikri adalah mantan Wakil Walikota Prabumulih selama dua periode, sementara Syamdakir adalah Ketua DPD Golkar Prabumulih.

Pasangan ini didukung oleh PDIP (4 kursi) dan Partai Golkar (4 kursi).

Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, pasangan ini optimis dapat membawa perubahan positif bagi kota Prabumulih.

BACA JUGA:Gelar Kenaikan Tingkat, INKADO Prabumulih Berikan Uang Pembinaan Kepada Karateka Terbaik

BACA JUGA:Meningkat Dari Tahun Sebelumnya, SILPA APBD Prabumulih 2023 Mencapai Rp 183 Miliar

Ketiga pasangan calon ini memiliki strategi dan visi misi yang berbeda dalam menghadapi Pilkada 2024.

H Arlan - Frangky Nasril fokus pada pembangunan ekonomi dan infrastruktur.

Mereka berjanji untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan menciptakan lapangan kerja baru melalui investasi di sektor-sektor strategis.

Hj Suryanti-H Mat Amin, dengan slogan “Kembali Lanjutkan”, berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Mereka menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan yang telah dimulai oleh pemerintahan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: