Ketua TP PKK Prabumulih Imbau Orang Tua Pantau Aktivitas Anak Selama Liburan Sekolah
Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj Windriana Elman (tengah) saat menghadiri peresmian gedung bafu TK Buah Hati-Foto: Prabu-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Hj. Windriana Elman, mengeluarkan imbauan kepada orang tua agar lebih waspada dan memantau aktivitas anak-anak selama masa liburan sekolah.
Windriana menekankan pentingnya pengawasan orang tua untuk menghindarkan anak-anak dari kegiatan negatif seperti tawuran dan balap liar yang seringkali terjadi selama periode libur panjang.
"Saya mengimbau kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya selama musim libur sekolah ini, untuk menghindari hal negatif," ungkap Hj. Windriana Elman, belum lama ini.
Menurut Windriana, liburan sekolah seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-78: Polres Prabumulih Bantu Atasi Krisis Air Bersih di Perumnas Griya Sriwijaya
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni, Kapolres Prabumulih: Semoga Dapat Memberikan Manfaat Nyata
Namun, tanpa pengawasan yang tepat, anak-anak dapat terlibat dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Oleh karena itu, Windriana menyarankan agar orang tua dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk terlibat dalam aktivitas yang positif dan mendidik selama liburan.
"Manfaatkan libur sekolah dengan kegiatan positif seperti mengaji dan lainnya," ucapnya.
Windriana menyoroti bahwa kegiatan seperti pengajian atau Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) tidak hanya bermanfaat untuk menambah pengetahuan agama, tetapi juga membantu anak-anak membentuk karakter yang baik dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif.
BACA JUGA:Dapat Mobil Operasional, Kades di Prabumulih Membuat Lurah Merasa Cemburu?
Selain itu, kegiatan semacam ini dapat menjadi alternatif yang sehat dan produktif dibandingkan dengan kegiatan yang tidak bermanfaat.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK Prabumulih Hj. Windriana Elman juga menyoroti bahaya penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: