Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Fakta Menarik Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

KALIMANTAN BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Fakta Menarik Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang.

Pemekaran wilayah di Indonesia terus menjadi topik hangat, terutama dengan rencana pembentukan Provinsi Ketapang di Kalimantan Barat. 

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, wacana pembentukan Provinsi Ketapang terus bergema. 

Ada banyak alasan yang mendukung pembentukan provinsi baru ini, salah satunya adalah potensi dan keunikan Kabupaten Ketapang sebagai calon ibu kota. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Daerah Otonomi Baru Kota Ketapang Persiapan Ibu Kota Provinsi Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Tumbang Titi atau Matan Hulu

Berikut ini adalah lima fakta menarik tentang Kabupaten Ketapang, yang nantinya akan menjadi Kota Ketapang, ibu kota Provinsi Ketapang:

1. Kabupaten Terluas di Indonesia

Kabupaten Ketapang memiliki luas wilayah sebesar 31.588 kilometer persegi, menjadikannya salah satu kabupaten terluas di Indonesia. 

Luas wilayah ini hampir setara dengan Provinsi Jawa Tengah yang memiliki luas 32.800 kilometer persegi dan terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota. 

Bahkan, luas wilayah Kabupaten Ketapang lebih besar dibandingkan dengan 11 provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (20.153 km²) dan Provinsi Bali (5.600 km²). 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Jelai Kendawangan Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Banua Landjak

Keunggulan geografis ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa Kabupaten Ketapang layak menjadi ibu kota provinsi baru.

Sumber: