Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Tiga Daerah Paling Kaya Termasuk Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Tiga Daerah Paling Kaya Termasuk Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Tiga Daerah Paling Kaya Termasuk Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kabupaten Ketapang: Calon Ibukota Provinsi Baru

Kabupaten Ketapang, meskipun termasuk daerah dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, memiliki potensi ekonomi yang besar. 

Pada tahun 2021, PDRB per kapita Kabupaten Ketapang tercatat sebesar Rp53,3 juta per tahun. 

Dengan pendapatan ini, rata-rata penduduk Kabupaten Ketapang memiliki penghasilan sekitar Rp4,4 juta per bulan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Tumbang Titi atau Matan Hulu

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Jelai Kendawangan Raya

Ketapang yang kini diusulkan menjadi ibukota Provinsi Ketapang memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama dari sektor pertambangan dan perkebunan, yang menjadi kontributor utama perekonomian daerah ini.

Kabupaten Kubu Raya: Pertumbuhan Ekonomi yang Signifikan

Kabupaten Kubu Raya juga mencatatkan diri sebagai salah satu daerah terkaya di Provinsi Kalimantan Barat. 

Pada tahun 2021, PDRB per kapita Kabupaten Kubu Raya mencapai Rp50,7 juta per tahun, dengan rata-rata pendapatan penduduk sekitar Rp4,2 juta per bulan. 

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya didorong oleh sektor pertanian, perkebunan, dan industri pengolahan yang terus berkembang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Banua Landjak

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Pembentukan Kota Sintang Terus Menggelinding

Pemekaran Wilayah dan Potensi Ekonomi

Rencana pemekaran wilayah di Kalimantan Barat, khususnya pembentukan Provinsi Ketapang, memunculkan berbagai potensi ekonomi dan tantangan baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: