Sumatera Selatan Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional melalui Kerjasama dengan Pupuk Indonesia
--
BACA JUGA:Agus Fatoni: Desa Bersinar sebagai Solusi Efektif Cegah Narkoba di Sumsel
Fatoni juga mengungkapkan bahwa Provinsi Sumsel berkomitmen untuk melakukan optimalisasi lahan pertanian dan perkebunan guna menjadi lumbung pangan nasional.
“Kita akan mengoptimalkan 200.000 hektar lahan,” tegas Fatoni.
Dia juga mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) telah menginformasikan bahwa akan ada penambahan 300.000 hektar sawah baru di Sumsel.
BACA JUGA: PJ Gubernur Sumsel Hadiri Peluncuran Resmi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel
“Ini merupakan peluang besar bagi Sumsel untuk menjadi lumbung pangan dan padi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto, memberikan penjelasan mengenai peran penting Pupuk Indonesia dalam mendukung pengembangan pertanian di Sumsel.
“Ketersediaan pupuk di Indonesia sangat mencukupi, terutama pupuk urea. Saya sampaikan kepada Pak Gubernur bahwa saya mendapatkan penugasan untuk meningkatkan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton,” kata Bob.
BACA JUGA: Kolaborasi Efektif, Sumsel Sukses Kendalikan Inflasi dan Turunkan Stunting
BACA JUGA:Agus Fatoni: Komitmen Pemprov Sumsel Dorong Pembangunan di 17 Kabupaten/Kota
Pupuk Indonesia, sebagai perusahaan yang berperan penting dalam penyediaan pupuk di seluruh Indonesia, berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pupuk yang meningkat di Sumsel.
Bob Indiarto juga menekankan perlunya dukungan dari pihak pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program peningkatan pupuk subsidi ini.
“Kami memerlukan dukungan dari Pak Gubernur agar program 9,5 juta ton ini bisa dilaksanakan dengan baik karena terkait dengan produksi,” tambah Bob.
BACA JUGA:Ambil Langkah Strategi : Agus Fatoni Genjot Pembanguna di Provinsi Sumsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: