PGN Lakukan Pertemuan Strategis dengan Sultan HB X untuk Pengembangan Jargas di Daerah Istimewa Yogyakarta

 PGN Lakukan Pertemuan Strategis dengan Sultan HB X untuk Pengembangan Jargas di Daerah Istimewa Yogyakarta

--

BISNIS, PALPOS.ID-PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina, telah mengadakan pertemuan penting dengan Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pembangunan jaringan gas (jargas) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pertemuan ini menjadi langkah strategis PGN dalam mengembangkan infrastruktur energi gas bumi di Yogyakarta, dengan tujuan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat sekaligus mempertahankan nilai-nilai heritage dan kelestarian lingkungan yang penting bagi Sultan HB X.

Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, dalam pernyataannya setelah pertemuan tersebut, menegaskan komitmen PGN untuk melaksanakan proyek jargas dengan cermat dan sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Sultan HB X.

BACA JUGA:PGN Dorong Peningkatan Infrastruktur Gas Bumi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA: PGN Kembangkan Pusat Energi Berkelanjutan di IKN, Erick Thohir Tinjau Langsug Jaringan Gas

“Kami melakukan pertemuan ini untuk memastikan bahwa pembangunan jargas di DIY berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Yogyakarta. Kami juga ingin memastikan bahwa proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan selalu memperhatikan kelestarian lingkungan,” ujar Arief.

Saat ini, PGN telah memulai pembangunan jargas di Kabupaten Sleman dengan investasi mandiri dan kini berencana untuk memperluas jaringan gas ini ke Kota Yogyakarta.

Langkah ini sejalan dengan roadmap yang telah disusun PGN untuk pengembangan jargas di wilayah DIY.

BACA JUGA: Pemanfaatan Gas Bumi Semakin Luas di Jawa Tengah Berkat PT PGN Tbk

BACA JUGA:Infrastruktur Gas Bumi dan Peran PGN Perkuat Ketahanan Energi Nasional di Masa Transisi Energi

Arief menjelaskan bahwa PGN akan terus berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Daerah DIY untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis tetapi juga selaras dengan upaya pelestarian budaya dan lingkungan Yogyakarta.

PGN memandang pengembangan jargas sebagai solusi yang praktis dan efisien untuk kebutuhan energi masyarakat.

Gas bumi yang disalurkan melalui pipa dianggap lebih aman, praktis, dan hemat tempat dibandingkan dengan penggunaan gas tabung.

BACA JUGA:Perpanjangan Kontrak WK Ketapang: Langkah Strategis PGN Saka dan Petronas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: