Waspada Ancaman Karhutlah, BPBD Prabumulih Dirikan 3 Posko Penanggulangan Karhutlah

Waspada Ancaman Karhutlah, BPBD Prabumulih Dirikan 3 Posko Penanggulangan Karhutlah

Waspada Ancaman Karhutlah, BPBD Prabumulih Dirikan 3 Posko Penanggulangan Karhutlah-Foto: PRABU/PALPOS.ID-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Menjelang musim kemarau tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) PRABUMULIH semakin gencar melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) yang kerap terjadi pada saat musim kemarau. 

Berbagai langkah strategis telah diambil oleh Pemkot untuk meminimalisir risiko dan dampak dari karhutlah yang bisa merugikan masyarakat dan lingkungan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, menegaskan pentingnya kesiapan dalam menghadapi ancaman karhutlah. 

"Kami telah melakukan pemetaan titik-titik rawan karhutlah di seluruh wilayah kota. 

BACA JUGA:Capaian Target PAD Prabumulih Baru 43,44 Persen, Bapenda Berkomitmen Bekerja Lebih Maksimal

BACA JUGA:Kelola Keuangan Dengan Baik, Polres Prabumulih Raih Penghargaan Sempurna dari Kapolri

Pemetaan ini sangat penting untuk mengetahui daerah-daerah mana saja yang memiliki potensi kebakaran tinggi, sehingga bisa diambil tindakan pencegahan yang tepat," ujar Sriyono, Minggu, 21 Juli 2024.

Selain pemetaan, BPBD Prabumulih juga mempersiapkan personel serta sarana dan prasarana penanggulangan karhutlah. 

Menurut Sriyono, pihaknya akan mendirikan tiga posko penanggulangan karhutlah di beberapa lokasi strategis. 

"Kami mendirikan tiga posko karhutlah, yaitu Posko Delinom di Jalan AK Gani, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur; Posko Taman Murni di Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur; dan Posko Selatan di Kantor Lurah Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan," paparnya.

BACA JUGA:Prabumulih Raih Penghargaan Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting (INI GENTING) Tercepat 2024

BACA JUGA:Pensiun Dini Maju di Pilkada Prabumulih, Ngesti Ridho Yahya: Menghitung Hari

Dikatakannya, setiap posko akan dilengkapi dengan personel yang siaga selama 24 jam. 

"Tiap-tiap posko terdiri dari dua personel yang terbagi dalam tiga shift, masing-masing shift terdiri dari sembilan orang yang berjaga secara bergantian selama 24 jam," tambah Sriyono. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: