Pemerintah Segera Tetapkan Empat Kawasan Ekonomi Khusus Baru dengan Nilai Investasi Rp161 Triliun

Pemerintah Segera Tetapkan Empat Kawasan Ekonomi Khusus Baru dengan Nilai Investasi Rp161 Triliun

Pemerintah Segera Tetapkan Empat Kawasan Ekonomi Khusus Baru dengan Nilai Investasi Rp161 Triliun.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

KEK Industri Hijau Bungku akan berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah, dan diusulkan oleh PT Anugrah Tambang Industri.

Kegiatan usaha yang direncanakan meliputi produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi. 

KEK ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri hijau di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Menunggu Persetujuan Presiden

Edwin menjelaskan bahwa saat ini empat KEK tersebut sedang menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo untuk diterbitkan payung hukumnya. 

BACA JUGA:Sosok Keluarga Cendana: Menelisik Kekayaan Anak-Anak Mantan Presiden Soeharto, Siapa Paling Tajir?

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Terima Sertifikat Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual

"Empat KEK itu sudah disetujui, namun untuk bisa ditetapkan menjadi KEK kita perlu adanya penetapan PP yang akan ditandatangani oleh Presiden," ungkap Edwin.

Setelah mendapatkan persetujuan Presiden, empat KEK ini akan resmi masuk dalam daftar kawasan khusus yang dikembangkan pemerintah. 

Penetapan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lingkungan investasi yang kondusif di Indonesia.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Penetapan empat KEK baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi dan sosial di daerah-daerah terkait. 

Pertama, adanya KEK akan menciptakan lapangan kerja baru yang beragam, mulai dari sektor logistik, teknologi, kesehatan, hingga industri hijau. 

Kedua, peningkatan investasi di daerah tersebut akan mendorong pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang lebih baik. 

Ketiga, dengan adanya KEK, daya saing daerah dalam menarik investasi baik domestik maupun internasional akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: