Jembatan Selat Sunda: Wacana Sejak 1960, Anggaran Rp200 Triliun, Hubungkan Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali

Jembatan Selat Sunda: Wacana Sejak 1960, Anggaran Rp200 Triliun, Hubungkan Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali

Jembatan Selat Sunda: Wacana Sejak 1960, Anggaran Rp200 Triliun, Hubungkan Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Jembatan Tol Sungai Ogan: Ikon Terbaru Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Pekerja Jembatan yang Tenggelam di Sungai Ogan

Proyek ini kemudian dikenal dengan nama "Proyek Tri Nusa Bimasakti," yang berarti menghubungkan tiga pulau: Sumatera, Jawa, dan Bali. 

Namun, rencana menghubungkan Jawa dan Bali melalui jembatan mendapat penolakan dari pemerintah daerah Bali karena alasan kepercayaan masyarakat setempat.

Rencana Detil Pembangunan Jembatan Selat Sunda

Studi Kelayakan dan Tahap Awal

Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda terus dikaji dan mencapai tahap studi kelayakan. 

BACA JUGA:Sedang Perbaiki Jembatan, Pekerja Tenggelam ke Sungai Ogan, Tim SAR Palembang Terjunkan Personel

BACA JUGA:Kepergok Curi Besi Jembatan, Warga Lengkiti OKU Diamankan Polisi

Pada tahun 2013, Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat itu, menyatakan bahwa butuh waktu setidaknya 10 tahun untuk merealisasikan proyek ini. 

Proyek ini diperkirakan membutuhkan dana mencapai Rp200 triliun dan menjadi bagian dari proyek Asian Highway Network dengan panjang 31 kilometer.

Spesifikasi Jembatan Selat Sunda

Jembatan Selat Sunda direncanakan memiliki lebar 60 meter dan dilengkapi dengan rel kereta ganda. 

Jembatan ini juga akan memiliki tiga lajur untuk kendaraan roda empat dan jalur ganda untuk kereta api. 

BACA JUGA:Resmi Dikukuhkan, Ali Musadat: FSBI Hadir Untuk Menjembatani Aspirasi Masyarakat Dan Pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: