Jembatan Selat Sunda: Wacana Sejak 1960, Anggaran Rp200 Triliun, Hubungkan Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali

Jembatan Selat Sunda: Wacana Sejak 1960, Anggaran Rp200 Triliun, Hubungkan Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali

Jembatan Selat Sunda: Wacana Sejak 1960, Anggaran Rp200 Triliun, Hubungkan Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Sosialiasi Pembangunan Talud Jembatan Enim I dan II

Ketinggian jembatan diperkirakan mencapai 70 meter di atas permukaan air laut, memungkinkan kapal besar untuk melintas di bawahnya.

Rute dan Struktur Jembatan

Jembatan Selat Sunda terdiri dari berbagai rute yang meliputi jalan layang, jalan darat, hingga jembatan gantung:

Pulau Jawa-Pulau Ular: Sepanjang 3 km berupa jalan layang.

Pulau Ular-Pulau Sangiang: Sepanjang 8 km berupa jembatan gantung.

BACA JUGA:Empat Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Sakatiga -Tanjung Agung Ambruk, Dinas PUPR Ogan Ilir Lakukan Hal Ini

Pulau Sangiang: Sepanjang 5 km berupa jalan raya darat dan rel kereta api.

Pulau Sangiang-Pulau Panjurit: Sepanjang 8 km berupa jembatan gantung.

Pulau Panjurit: Sepanjang 7,6 km berupa jalan raya darat dan rel kereta api.

Pulau Panjurit-Pulau Sumatera: Sepanjang 3 km berupa jalan layang.

Hambatan dan Penundaan Proyek

Penundaan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi

Pada tahun 2014, proyek Jembatan Selat Sunda ditangguhkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: