Pemkot Prabumulih Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah, Ibu-Ibu: Sering-Sering Bae

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Sukses Menjaga Stabilitas Pangan: Indeks Harga Terendah Kedua di Sumsel

"Manfaatkan pekarangan rumah, tanamlah cabai dua batang atau empat batang saja sudah cukup untuk kebutuhan rumah tangga jadi tidak perlu beli lagi nantinya," ucapnya. 

Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pembelian cabai di pasar dan turut membantu menjaga stabilitas harga cabai.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Sumarti SP, menyatakan bahwa bahan pokok yang dijual di gerakan pangan murah ini dijual dengan harga yang telah disubsidi. 

"Sudah kita subsidi, oleh karena itu harganya lebih murah dibandingkan harga di pasar," kata Sumarti. 

BACA JUGA:Inspeksi Mendadak, Dewas RSUD Prabumulih: Dahulukan Pelayanan dari Administrasi

BACA JUGA:Membangun Semangat Pemuda, KNPI Prabumulih Gelar Seminar Kepemudaan

Ia berharap, dengan harga yang telah disubsidi tersebut, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. 

"Selain menjaga inflasi dan menstabilkan harga, tujuannya membantu masyarakat," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, harga bahan pokok sering kali mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, terutama menjelang hari-hari besar atau saat terjadi gangguan pasokan. 

Oleh karena itu, pemerintah melaksanakan Gerakan Pangan Murah yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi masyarakat Prabumulih dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok. 

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih, Kapolres, Forkopimda Hingga Tokoh Agama Deklarasikan Pilkada 2024 Damai

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pemasangan KB Gratis

Dengan adanya subsidi, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga beban ekonomi mereka dapat berkurang. 

Upaya pemerintah dalam menggelar gerakan pangan murah ini sangat diapresiasi oleh masyarakat, 

Sumber: