Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Usulan Daerah Otonomi Baru Tulang Bawang Timur Terus Menyala

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Tulang Bawang, Sopi’i. 

Ia mengungkapkan bahwa DPRD siap untuk menjembatani aspirasi masyarakat dan tokoh masyarakat yang mendukung pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Timur. 

BACA JUGA:Muncul Usulan Daerah Otonomi Baru Kota Natar Pemekaran Wilayah Kabupaten Lampung Selatan

BACA JUGA:Usulan Daerah Otonomi Baru Pemekaran Wilayah Kabupaten Lampung Selatan di Tengah Moratorium DOB

Sopi’i juga menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekannya di DPRD siap berjuang bersama masyarakat untuk mewujudkan kabupaten baru ini. 

Ia percaya bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Tulang Bawang Timur, akan tercipta banyak dampak positif, termasuk bagi generasi muda yang akan menjadi penerus pembangunan bangsa.

Selain itu, dukungan juga datang dari tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat yang melihat pemekaran ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Tulang Bawang Timur. 

Mereka percaya bahwa dengan adanya kabupaten baru, akses terhadap pelayanan publik akan lebih mudah dan merata, serta pembangunan infrastruktur akan lebih terfokus pada kebutuhan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Lima Calon Daerah Otonomi Baru Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Dua Tinggal Tunggu Moratorium DOB

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Usulan Pembentukan Delapan Kabupaten Daerah Otonomi Baru Semakin Kencang

Rencana Wilayah dan Ibukota Kabupaten Tulang Bawang Timur

Jika Kabupaten Tulang Bawang Timur terbentuk, maka kabupaten ini akan terdiri dari sembilan kecamatan yang telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung. 

Kesembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gedung Aji, Kecamatan Gedung Aji Baru, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kecamatan Rawa Pitu, Kecamatan Penawar Aji, Kecamatan Meraksa Aji, dan Kecamatan Penawartama.

Rencana ibukota Kabupaten Tulang Bawang Timur akan ditempatkan di Kecamatan Gedung Aji. 

Penentuan ibukota ini didasarkan pada pertimbangan strategis dan potensi perkembangan wilayah tersebut di masa depan.

Sumber: