Gelar Seminar Anti Korupsi, Kajari Prabumulih Ajak Mahasiswa Sebarkan Informasi dan Edukasi Pencegahan Korupsi
Gelar Seminar Anti Korupsi, Kajari Prabumulih Ajak Mahasiswa Sebarkan Informasi dan Edukasi Pencegahan Korupsi-Foto: PRABU/PALPOS.ID-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se dunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember,
Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih menggelar seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat, khususnya mahasiswa, dalam pencegahan tindak pidana korupsi.
Acara yang berlangsung di aula Kejari Prabumulih pada Rabu, 14 Agustus 2024 ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Universitas Prabumulih (UNPRA),
Dan dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Khristiya Lutfiasandhi SH MH.
BACA JUGA:SPBU Patih Galung Diduga Jual Pertalite Bercampur Air, Polres Prabumulih Periksa 16 Saksi
BACA JUGA:SPBU Patih Galung Jual Pertalite Campur Air, Ini yang Dilakukan Pertamina Patra Niaga
Seminar ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari internal Kejaksaan Negeri Prabumulih,
Termasuk Kasi Intelijen, M Ridho Sahputra SH MH, Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Safei SH MH;
Kasubsi Penuntutan dan Eksaminasi, Brigita Feby SH; Kasubsi Perdata dan TUN, Vivin Martia Ningsih; serta Kasubsi B Intelijen, Meylda Pegasari SH MH.
Mereka menyampaikan materi yang berfokus pada tugas-tugas Jaksa dan jaksa dalam penanganan kasus korupsi, mekanisme pelaporan, serta pentingnya bukti awal yang valid dalam setiap pengaduan korupsi.
BACA JUGA:Vandalisme di Jalan Jendral Sudirman Prabumulih, Pol PP Gerak Cepat Bersihkan Coretan
BACA JUGA:Sertijab Kasat Lantas, Kasatres Narkoba dan Kasikum, Ini Pesan Kapolres Prabumulih
Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfiasandhi SH MH, mengatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia yang diperingati setiap tahunnya pada 9 Desember.
“Kita mulai dari kegiatan hari ini, seminar dengan melibatkan teman-teman mahasiswa, dan nanti pada 9 Desember kita ada kegiatan lomba karya tulis,” ungkap Khristiya Lutfhiasandhi ketika diwawancarai usai seminar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: