Kejari Prabumulih Gencar Jalankan Program Jaksa Masuk Sekolah, Tanamkan Kesadaran Hukum Sejak Dini

Kejari Prabumulih Gencar Jalankan Program Jaksa Masuk Sekolah, Tanamkan Kesadaran Hukum Sejak Dini

Para siswa antusias mendengarkan penyuluhan hukum yang disampaikan jaksa kejaksaan negeri prabumulih.-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Untuk menanamkan kesadaran hukum kepada anak-anak sejak dini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih melalui Bidang Intelijen terus gencar melaksanakan penyuluhan hukum lewat program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Program ini merupakan salah satu upaya nyata Kejaksaan dalam memberikan edukasi hukum kepada generasi muda, khususnya di tingkat sekolah dasar hingga menengah.

Salah satu sekolah yang menjadi sasaran kegiatan JMS adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Prabumulih.

Tim dari Seksi Intelijen Kejari Prabumulih yang dipimpin Plh Kepala Subseksi 1 Intelijen, Intan Magdalena SH, bersama Jaksa Fungsional Seksi Intelijen, Hendro SH, serta sejumlah staf, turun langsung memberikan penyuluhan hukum kepada siswa.

BACA JUGA:Maraknya Balap Liar di Kota Prabumulih Jadi Perhatian Serius Pemkot, Wawako Franky Nasril Imbau Orang Tua

BACA JUGA:Logo dan Tema HUT Kota Prabumulih ke-24 Resmi Diluncurkan, Wali Kota Ajak Warga Ikut Menyemarakkan

Sebanyak 20 siswa kelas 6 dan 20 siswa kelas 5 mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Mereka mendapatkan penjelasan tentang pentingnya taat hukum, menjunjung nilai integritas, serta menghindari segala bentuk perbuatan melawan hukum.

Kajari Prabumulih, Khristia Lutfiasandhi SH MH melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Prabumulih, Ajie Martha SH, menjelaskan bahwa program Jaksa Masuk Sekolah merupakan wujud komitmen Kejaksaan dalam pencegahan dini terhadap potensi pelanggaran hukum.

“Kami gencar melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah ini sebagai langkah nyata penanaman kesadaran hukum sejak usia dini.

BACA JUGA:Tiga Tiang PLN di Jalan Prof M Yamin Prabumulih Roboh Diterjang Angin, Listrik Warga Padam

BACA JUGA:Wadirut Oki Muraza Apresiasi Implementasi Batch Drilling di PEP Adera Field

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, sehingga penting bagi mereka untuk memahami norma dan aturan yang berlaku,” jelas Ajie Martha.

Menurutnya, tujuan utama dari program JMS adalah membekali siswa dengan pemahaman dasar mengenai hukum agar mereka memiliki karakter yang disiplin, jujur, dan bertanggung jawab sejak usia sekolah.

Dengan begitu, diharapkan mereka tumbuh menjadi generasi muda yang berintegritas serta menjauhi perilaku negatif.

“Kami berharap, melalui penyuluhan ini, anak-anak dapat memegang teguh nilai-nilai integritas dan menghindari perbuatan melawan hukum, sekecil apa pun itu,” tambahnya.

BACA JUGA:Sedekah Bedusun Masyarakat Adat Pehabung Uleh, Wali Kota Arlan Ajak Lestarikan Tradisi Adat

BACA JUGA:SPPG Prabumulih Timur Jadi cerita Nasional Program Makan Bergizi Gratis, Viral di Tengah Persoalan MBG

Masih kata Ajie, melalui kegiatan JMS di SDN 1 Prabumulih, Kejari Prabumulih bertekad terus memperluas jangkauan program ini ke sekolah-sekolah lain, baik di tingkat dasar, menengah, hingga atas.

Dengan begitu, semakin banyak pelajar yang mendapatkan pemahaman hukum secara komprehensif.

Kejari juga mengajak para guru dan orang tua untuk ikut mendukung program ini dengan terus memberikan bimbingan moral dan etika kepada anak-anak.

Edukasi hukum tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga penegak hukum, tetapi juga membutuhkan sinergi seluruh pihak.

“Kami ingin anak-anak di Prabumulih tumbuh menjadi generasi yang cerdas hukum, menjunjung tinggi nilai integritas, dan menjauhkan diri dari segala bentuk pelanggaran,” tutup Ajie Martha.

Pantauan di lapangan, kegiatan JMS di SDN 1 Prabumulih berlangsung interaktif.

Para jaksa tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga mengajak siswa berdiskusi dan bertanya jawab seputar topik hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa materi yang diberikan meliputi pentingnya kejujuran dalam setiap aspek kehidupan, disiplin sebagai kunci kesuksesan dan tata tertib di sekolah maupun Masyarakat, etika pergaulan yang sehat dan menghormati orang lain dan konsekuensi dari perbuatan yang melanggar aturan, meskipun tampak kecil.

Dengan metode penyampaian yang sederhana, anak-anak dapat lebih mudah memahami makna hukum dalam konteks kehidupan mereka.

Pihak sekolah memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Kejari Prabumulih.

Menurut mereka, program ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter siswa sejak dini.

Kepala sekolah dan guru berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin, sehingga lebih banyak pelajar mendapatkan manfaat.

Sejumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini juga mengaku senang bisa belajar langsung bersama jaksa.

Mereka merasa mendapat pengetahuan baru yang tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. (abu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: