Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dapat Tugas Khusus di Luar Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dapat Tugas Khusus di Luar Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran Bentuk Kabinet Gemuk: Celios Sebut Potensi Pembengkakan Gaji dan Tunjangan Capai Rp 777 Miliar.-Palpos.id-Humas Gerindra Sumsel

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyoroti kemungkinan terbentuknya koalisi gemuk dengan bergabungnya Partai Nasdem, Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Nasdem, Perindo, dan PPP resmi menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, pada Kamis (15/8/2024). 

Dengan bergabungnya tiga partai ini, KIM kini terdiri dari tujuh partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.

BACA JUGA:Prabowo Subianto: Kenaikan Gaji Guru Rp2 Juta Sesuai dengan APBN, Komitmen untuk Pendidikan yang Lebih Baik

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Menjadi Fokus Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Agung Baskoro menyatakan bahwa dengan dukungan dari partai-partai tersebut, Prabowo-Gibran telah menguasai sekitar 60 persen parlemen. 

Meskipun demikian, keberhasilan mengelola koalisi besar ini menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut.

"Secara politik, ini akan menguji seni berpolitiknya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Bagaimana mereka mengelola koalisi gemuk, karena otomatis sedikit banyak akan mengurangi jatah distribusi sumber daya yang sebelumnya hanya mengalir ke KIM," kata Agung.

Agung menambahkan bahwa dengan masuknya partai-partai baru ke dalam koalisi, jatah menteri yang sebelumnya dipegang oleh partai-partai KIM asli mungkin akan berkurang. 

BACA JUGA:Benarkah Hercules Bakal Jadi Menteri Pertahanan Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Faktanya

BACA JUGA:Pemilih Prabowo-Gibran Lebih Memilih Herman Deru: Analisis Statistik dari Pilkada Sumatera Selatan

Hal ini bisa memicu dinamika internal yang menantang di dalam koalisi, terutama dalam pembagian kekuasaan dan sumber daya.

Sinyal Bergabungnya PKS ke KIM

Tidak hanya itu, KIM berpotensi semakin gemuk dengan adanya sinyal bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bergabung.

Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan bahwa partainya kemungkinan besar akan mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta, dengan calon wakil gubernur yang diusulkan berasal dari PKS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: