Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar: Tiga Alasan Bahlil Lahadalia Tepat Pimpin Partai Beringin

PALPOS.ID - Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar: Tiga Alasan Bahlil Lahadalia Tepat Pimpin Partai Beringin.

Dalam perkembangan terbaru Partai Golkar, keputusan Airlangga Hartarto untuk mundur sebagai Ketua Umum telah memicu dinamika baru dalam struktur kepemimpinan partai. 

Nama-nama besar seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo kini mencuat sebagai calon pengganti. 

Di antara nama-nama tersebut, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai bahwa Bahlil Lahadalia adalah pilihan yang paling tepat untuk memimpin Partai Golkar. 

BACA JUGA:PDIP Usung 610 Kepala Daerah di Pilkada 2024: 54 Persen Kader Internal, Golkar Dominasi Koalisi 10 Persen

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketua Umum Golkar: Nusron Wahid Ungkapkan Dinamika Internal Partai Beringin

Berikut adalah tiga alasan utama yang mendasari penilaian tersebut.

1. Kemampuan dan Pengalaman yang Lengkap

Bahlil Lahadalia dikenal memiliki latar belakang yang sangat bervariasi, yang memposisikannya sebagai figur yang sangat lengkap dalam dunia politik dan ekonomi. 

Qodari menilai Bahlil memiliki kombinasi unik dari berbagai pengalaman yang mendukung kemampuannya sebagai calon Ketua Umum.

“Bahlil ini figur yang sangat lengkap, par excellence. Dia pernah aktif di HMI, organisasi kepemudaan dengan jaringan yang luas di Indonesia, dan banyak pemimpin bangsa lahir dari HMI,” kata Qodari kepada wartawan pada Jumat (16/8/2024).

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Bamsoet, Bahlil, dan Agus Gumiwang Siap Berebut Tahta

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Pengamat Politik Soroti Kontroversi Bahlil Lahadalia

Bahlil memulai kariernya sebagai aktivis mahasiswa dan melanjutkannya dengan sukses di dunia bisnis. Ia bergabung dengan Himpunan Pengusaha Indonesia (HIPMI) dan terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI pada 2015. 

Sumber: