Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet Jelang Akhir Masa Jabatan, PDIP Geram: "Ini Permainan Politik Kotor!"

Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet Jelang Akhir Masa Jabatan, PDIP Geram:

Megawati Sindir Pemerintahan Jokowi: Utang Menggunung, Pendapatan Negara Seret, Rakyat Makin Terpuruk.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kritik dan Tanggapan Parpol Lain

Selain PDIP, partai-partai lain juga mulai angkat suara terkait reshuffle ini. 

Beberapa partai oposisi mengkritik langkah Jokowi sebagai bentuk ketidakadilan dalam politik. 

Mereka menilai bahwa reshuffle ini dilakukan tanpa mempertimbangkan kepentingan rakyat dan hanya berfokus pada kepentingan elit politik tertentu.

Beberapa politisi dari partai oposisi bahkan menyebut reshuffle ini sebagai langkah yang tidak etis dan cenderung memecah belah kekuatan politik di Indonesia. 

Mereka mendesak agar Jokowi transparan dalam menjelaskan alasan di balik reshuffle ini, terutama mengingat waktunya yang sangat dekat dengan akhir masa jabatan.

Skenario Politik Pasca-Jokowi

Langkah reshuffle yang dilakukan Jokowi juga memicu spekulasi mengenai skenario politik pasca-Jokowi. 

Beberapa pengamat menilai bahwa Jokowi tengah mempersiapkan kekuatan politik yang bisa menjaga warisan dan kepentingannya setelah lengser dari kursi presiden.

Ada juga spekulasi bahwa Jokowi berencana untuk tetap aktif dalam dunia politik meski tidak lagi menjabat sebagai presiden. 

Beberapa skenario yang dibicarakan adalah kemungkinan Jokowi menduduki posisi strategis di partai politik, atau bahkan membentuk partai baru yang bisa menjadi kendaraan politik bagi dirinya dan para pendukungnya di masa depan.

Bagaimana Nasib PDIP?

Sebagai partai yang selama ini menjadi pendukung utama Jokowi, PDIP kini berada dalam posisi yang dilematis. 

Di satu sisi, mereka harus menjaga hubungan baik dengan Jokowi, mengingat pengaruh besar yang masih dimiliki oleh Presiden dalam politik nasional. 

Di sisi lain, mereka juga harus mempertimbangkan langkah-langkah untuk melindungi kepentingan partai, terutama menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: