Suzuki Aerio Mobil Kompak dengan Fitur Mewah dan Desain Unik Tercanggih di Jamannya

PALPOS.ID-Suzuki Aerio, yang pertama kali hadir pada tahun 2002, datang dengan semangat baru sebagai pengganti Suzuki Forza di pasar hatchback Indonesia.

Keberadaan Aerio memang sempat menggairahkan pasar hatchback, karena saat itu belum banyak pilihan mobil serupa di Tanah Air.

Namun, seiring waktu, Suzuki Aerio harus bersaing ketat dengan model hatchback lain yang lebih populer, terutama setelah kehadiran Honda Jazz pada tahun 2004 dan Toyota Yaris.

Kedua model ini berhasil mencuri perhatian konsumen, membuat pamor Suzuki Aerio perlahan memudar, bahkan di pasar mobil bekas.

BACA JUGA:Neta S Stasiun Wagon Canggih dengan Teknologi Hybrid Terbaru

BACA JUGA:GWM Indonesia Siap Produksi Lokal Haval H6 HEV di Wanaherang

Meskipun begitu, Suzuki Aerio tetap memiliki keunggulan yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah teknologi keselamatan yang sudah cukup maju di zamannya, dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) yang menjadi standar.

Fitur-fitur ini tentu memberikan nilai tambah bagi Suzuki Aerio, terutama bagi konsumen yang mengutamakan keamanan dalam berkendara.

Pada awalnya, Suzuki Aerio didatangkan ke Indonesia dalam bentuk Completely Built Up (CBU), namun hanya berselang satu tahun, Suzuki memutuskan untuk merakit Aerio secara lokal melalui skema Completely Knock Down (CKD).

Strategi ini dilakukan untuk menekan harga jual, sehingga lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia.

BACA JUGA:Mengupas Suzuki WagonR FX: Mobil Kecil dengan Teknologi Besar di Pasar Jepang

BACA JUGA:GWM Tank 400: Si Off-Road Tangguh dengan Mesin Diesel Segera Meluncur

Dengan status hatchback lima pintu, Suzuki Aerio menjadi pilihan yang menarik pada saat itu, terutama karena mobil jenis ini masih jarang di pasar Indonesia.

Meskipun penjualannya tidak sebesar segmen MPV seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio yang lebih diminati karena mampu menampung tujuh penumpang, Suzuki Aerio tetap memiliki daya tarik tersendiri.

Sumber: