Land Rover: Kisah Kendaraan Serbaguna yang Menaklukkan Medan Sulit di Seluruh Dunia

Pada tahun 1984, Land Rover mengembangkan mesin diesel baru berkapasitas 2.495 cc, yang kemudian disusul dengan peningkatan kapasitas mesin bensin dari 2.286 cc menjadi 2.495 cc pada tahun 1985.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 1986, Land Rover meluncurkan mesin turbo diesel 2.495 cc, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di segmen kendaraan off-road.

BACA JUGA:Mengenang 60 Tahun Partisipasi Honda di Formula 1

BACA JUGA:Honda Prelude Concept 2024: Kejayaan 25 Tahun Teknologi Hybrid Honda di Goodwood Festival of Speed

Selama beberapa dekade, Defender menjadi salah satu ikon dalam dunia otomotif, terutama bagi para pecinta petualangan dan penggemar off-road.

Namun, pada tahun 2013, Land Rover mengambil keputusan yang mengejutkan banyak pihak dengan menghentikan produksi Defender.

Keputusan ini diambil karena alasan keamanan dan untuk memenuhi standar emisi gas buang yang semakin ketat.

Penggemar Defender di seluruh dunia menyayangkan keputusan ini.

BACA JUGA: Suzuki Aerio Mobil Kompak dengan Fitur Mewah dan Desain Unik Tercanggih di Jamannya

BACA JUGA:Neta S Stasiun Wagon Canggih dengan Teknologi Hybrid Terbaru

Defender telah menjadi simbol dari ketangguhan dan keberanian, serta telah membuktikan dirinya di berbagai medan, mulai dari padang pasir yang tandus hingga hutan belantara yang lebat.

Meskipun produksi Defender dihentikan, warisan yang ditinggalkan oleh kendaraan ini tetap hidup.

Desainnya yang ikonik dan kemampuannya yang luar biasa masih diingat dan dihargai oleh para pecinta otomotif hingga hari ini.

Bagi banyak orang, Land Rover adalah lebih dari sekadar kendaraan, Land Rover adalah bagian dari warisan yang abadi.

Sumber: