Barter Sapi dengan Sabu 40 Gram, Residivis Solihin Kembali Masuk Bui di Prabumulih

Barter Sapi dengan Sabu 40 Gram, Residivis Solihin Kembali Masuk Bui di Prabumulih

Barter Sapi dengan Sabu 40 Gram, Residivis Solihin Kembali Masuk Bui di Prabumulih-Foto: PRABU/PALPOS.ID-

BACA JUGA:Rutin Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah, Pj Wako Prabumulih: Kita Tak Ingin Dicap Hanya Seremonial Saja

Sementara, tersangka Solihin mengakui perbuatannya tersebut. Menurut Solihin,  sabu-sabu seberat 40 gram tersebut ia peroleh dari seorang bandar narkoba berinisial AM, warga Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dengan cara ditukar dengan 6 ekor sapi muda. 

“Sabu itu hasil tukaran dengan 6 sapi,” kata Solihin. 

Menurut Solihin, awalnya ia berniat menjual enam ekor sapi muda yang berusia dua hingga tiga bulan kepada AM. 

Namun, karena ukuran sapi yang dianggap terlalu kecil, AM enggan membayarnya dengan uang tunai. 

BACA JUGA:Gelar Simulasi Sispamkota, Kapolres Prabumulih: Sudah Siap 100 Persen Plus

BACA JUGA:Resmi Dibuka Penerimaan CPNS Kota Prabumulih 2024, Tersedia 60 Formasi Teknis dan 40 Formasi Kesehatan

Dalam situasi yang serba sulit, AM kemudian menawarkan Solihin untuk menukar sapi-sapi tersebut dengan sabu-sabu yang nilainya mencapai Rp 24 juta. 

"Aku ke sana untuk mengantar sapi yang berumur dua bulan dan tiga bulan, tapi karena ukurannya dianggap kecil, mereka tidak mau membayarnya dengan uang tunai. 

Akhirnya, AM menawarkan untuk menukar sapi dengan sabu-sabu. Awalnya aku sempat menolak, tapi karena terus dibujuk, akhirnya aku setuju menukar sapi itu dengan sabu," ungkap Solihin dengan nada menyesal.

Setelah berhasil menukar sapinya dengan sabu, Solihin kemudian membawa barang haram tersebut ke Kota Prabumulih dengan rencana untuk menjualnya kembali. 

BACA JUGA:Satgas Ilegal Drilling Prabumulih Berhasil Gagalkan Pengiriman 8 Ribu Liter BBM Tanpa Dokumen dari Muba

BACA JUGA:Ratusan Anggota APM Kembali Unjuk Rasa di Kantor Pertamina Hulu Rokan Zona 4

Namun, rencananya gagal total setelah ia ditangkap oleh tim Satresnarkoba Polres Prabumulih sebelum sempat menjual sabu tersebut. 

"Rencananya mau dijual di Prabumulih, tapi belum sempat laku, aku sudah ditangkap," tambahnya dengan nada lesu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: