Inovasi Media Digital di Indonesia: Peluang Bisnis Berkelanjutan Melalui Teknologi dan Kreativitas

Inovasi Media Digital di Indonesia: Peluang Bisnis Berkelanjutan Melalui Teknologi dan Kreativitas

Inovasi Media Digital di Indonesia: Peluang Bisnis Berkelanjutan Melalui Teknologi dan Kreativitas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Ditebas Tetangga Pakai Parang, Damsir Kehilangan Dua Jarinya

BACA JUGA:Perpres Publishers Rights: AMSI Harapkan Dorongan bagi Ekosistem Bisnis Media Indonesia

3. KBR68H: Berinovasi Melalui Podcast dan Gerakan Sosial

KBR68H, yang dikenal sebagai perusahaan media dengan DNA audio, telah lama berinovasi dalam bidang podcast jauh sebelum tren ini meledak. 

Pada tahun 2018, KBR68H meluncurkan berbagai inisiatif, termasuk Podcaster Hunt yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang hoaks dan menyematkan nilai-nilai keberagaman dalam konten audio mereka.

Citra Dyah Prastuti, Editor in Chief KBR.id, menjelaskan bahwa KBR68H juga mengembangkan Gerakan Indonesia Baik, sebuah gerakan yang melibatkan anak-anak muda untuk mendorong inklusivitas di Indonesia. 

Gerakan ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi bisnis KBR68H, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka terhadap perubahan sosial yang positif.

4. Jawa Pos: Membangun Budaya Kerja Baru dan Strategi Bisnis yang Agresif

Jawa Pos, salah satu surat kabar terbesar di Indonesia, telah menghadapi tantangan besar dalam transisi dari media cetak ke digital. 

Namun, pada tahun 2022, perusahaan ini berhasil mencapai konsensus di level pimpinan untuk mengubah budaya kerja dan strategi bisnis mereka secara signifikan.

Hidayat Jati, Direktur Jawa Pos, mengungkapkan bahwa perusahaan memutuskan untuk mengatur biaya secara militan, baik untuk koran cetak maupun produk digital mereka. 

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Jawa Pos dapat bersaing di era digital yang sangat kompetitif.

"Dari dot com itu harus mencapai skala sesegera mungkin. Jika Hukumonline dan Tempo sudah memiliki pelanggan berlangganan, kami belum masuk ke situ," ujar Hidayat.

Jawa Pos juga mengambil empat langkah konkret untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka. 

Pertama, melakukan identifikasi dan memperkuat person-in-charge (PIC) yang tepat untuk setiap anak usahanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: