Pilkada 2024, Ketua KNPI: Imbau Masyarakat Kenali Paslon serta Pilih Rekam Jejak Positif dan Religius
Pilkada 2024, Ketua KNPI: Imbau Masyarakat Kenali Paslon serta Pilih Rekam Jejak Positif dan Religius-Foto: Prabu/PALPOS.ID-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Prabumulih 2024 semakin mendekat, dan suhu politik di kota ini mulai meningkat.
Para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota gencar menggalang dukungan melalui berbagai metode kampanye, termasuk penyebaran foto, tagline, serta janji-janji politik yang menarik perhatian masyarakat.
Di tengah hiruk-pikuk persiapan menuju hari pemungutan suara, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih terpilih, M Jei Rakas Pakarlasah SH,
Memberikan imbauan penting kepada masyarakat, terutama para pemuda, agar berhati-hati dan bijaksana dalam menentukan pilihan.
BACA JUGA:Berhasil Tekan Angka Stunting, Pemkot Prabumulih Dapat Reward Dana Insentif Fiskal Rp 5,7 Miliar
BACA JUGA:Gapura Roboh, PJ Wako Prabumulih Turunkan Tim dan Desak Pengusaha Angkutan Bertanggunjawab
M Jei Rakas, yang lebih akrab disapa Rakas, menekankan pentingnya mengenal para calon pemimpin sebelum menentukan pilihan.
Menurutnya, masyarakat harus memahami dengan baik siapa pasangan calon yang akan dipilih, serta visi dan misi yang mereka tawarkan.
"Kenali dulu calon yang akan dipilih, pahami dulu program kerjanya. Diskusikan bersama teman, kerabat, dan keluarga tentang visi dan misi yang akan dibawa.
Pikirkan matang-matang dampak apa yang akan timbul jika salah memilih," ujar Rakas saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin, 2 September 2024.
BACA JUGA:Gapura Selamat Datang Kota Prabumulih Roboh Ditabrak Truk Kontainer
BACA JUGA:Sambangi Korban Kebakaran, Kapolres Prabumulih Beri Dukungan Moril dan Sembako
Rakas menambahkan bahwa keputusan yang diambil dalam Pilkada ini akan memiliki dampak jangka panjang bagi arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Prabumulih.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan, melainkan memastikan bahwa pilihan tersebut didasarkan pada penilaian yang objektif terhadap pengalaman, rekam jejak, dan kapabilitas para calon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: