Konflik PKB-PBNU Memanas: Banser dan Garda Bangsa Siap Hadapi Perang

Konflik PKB-PBNU Memanas: Banser dan Garda Bangsa Siap Hadapi Perang

Konflik PKB-PBNU Memanas: Banser dan Garda Bangsa Siap Hadapi Perang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PBNU bahkan mengirimkan ribuan anggota Banser dan Pagar Nusa ke Bali untuk mengawal proses tersebut. 

Namun, kekhawatiran akan potensi bentrokan fisik antara PKB dan Banser membuat PBNU akhirnya menarik pasukannya.

BACA JUGA: Penuhi Hak Pendidikan, Kemenkumham Sumsel Resmikan PKBM di Rutan Prabumulih

BACA JUGA:PKB Tidak Akan Majukan Kadernya di Pilgub Sumsel

Meski demikian, upaya kudeta tidak berhenti di situ. PBNU terus menggodok rencana muktamar tandingan dengan tujuan utama menggulingkan Cak Imin.

Banser dan Garda Bangsa Bersiap Perang

Merespons rencana kudeta melalui muktamar tandingan, PKB di bawah komando Cak Imin tidak tinggal diam. 

Mereka mengerahkan Garda Bangsa, organisasi sayap PKB, untuk bersiap menghadapi kemungkinan konfrontasi dengan GP Ansor dan Pagar Nusa yang berada di bawah naungan PBNU.

Ketua Umum Garda Bangsa, Tommy Kurniawan, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya siap berperang jika memang itu yang diinginkan oleh PBNU. 

Dalam pernyataannya di kantor DPP PKB, Tommy menegaskan bahwa Garda Bangsa seluruh Indonesia siap turun ke jalan untuk melawan GP Ansor dan Pagar Nusa jika mereka mencoba menggulingkan Cak Imin melalui muktamar tandingan.

"Jika skenarionya adalah perang, maka kita siap. Garda Bangsa sudah menunggu komando. Kalau memang harus perang, kita perang," tegas Tommy kepada media.

Sikap keras Garda Bangsa ini disambut oleh GP Ansor dan Pagar Nusa yang juga menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi Garda Bangsa. 

Komandan Pasukan Inti Pagar Nusa, Gus Malik, menegaskan bahwa pasukannya siap turun ke lapangan jika diperintahkan oleh PBNU.

"Kami siap turun bersama Banser dan Ansor kapan pun diperintahkan. Kami tidak takut dengan ancaman Garda Bangsa," ujar Gus Malik dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.

Potensi Bentrokan dan Dampaknya Terhadap Stabilitas NU dan PKB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: