Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Devisa Rp180 Triliun Setiap Tahun karena Warga Berobat ke Luar Negeri

Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Devisa Rp180 Triliun Setiap Tahun karena Warga Berobat ke Luar Negeri

Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Devisa Rp180 Triliun Setiap Tahun karena Warga Berobat ke Luar Negeri.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar Youtube @data dan angka

PALPOS.ID - Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Devisa Rp180 Triliun Setiap Tahun karena Warga Berobat ke Luar Negeri.

Indonesia mengalami kehilangan devisa yang signifikan, mencapai Rp180 triliun setiap tahunnya, akibat banyaknya warga yang memilih berobat ke luar negeri. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kekesalannya terhadap fenomena ini dan menegaskan pentingnya membangun rumah sakit (RS) dengan fasilitas modern dan berstandar internasional guna menarik minat masyarakat untuk berobat di dalam negeri.

Kehilangan Devisa karena Wisata Medis

Presiden Jokowi menyatakan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk berobat ke luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Wisata Tower Ampera Siap Dibuka pada 2025: Pemkot Palembang Siapkan Guide dan Tim Medis

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel dapat Tambahan Tenaga Medis Perkuat Klinik Lapas

Fenomena ini membuat Indonesia kehilangan devisa dalam jumlah yang besar. 

Kehilangan devisa tersebut dapat ditekan jika masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas di dalam negeri.

"Setiap tahun kita kehilangan devisa hingga Rp180 triliun karena banyak yang berobat ke luar negeri," ujar Jokowi usai meresmikan Gedung Rumah Sakit Kemenkes Surabaya pada Jumat, 6 September 2024. 

Jokowi menekankan bahwa pembangunan rumah sakit modern di Indonesia adalah langkah strategis untuk mengatasi masalah ini.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gencarkan Program Medis dan Sosial: 520 Narapidana Narkoba Terlibat dalam Rehabilitasi

BACA JUGA:Melakukan Hubungan Intim Saat Hamil. Ini Pandangan Medisnya..

Pembangunan Rumah Sakit Berstandar Internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: