Mengenang Perjalanan Suzuki Forsa di Indonesia: Dari Swift hingga Esteem

Mengenang Perjalanan Suzuki Forsa di Indonesia: Dari Swift hingga Esteem

Mengenang Perjalanan Suzuki Forsa di Indonesia: Dari Swift hingga Esteem. Foto: @ig_teguh_jamex--

BACA JUGA:Jejak Toyota Corolla KE20 di Indonesia: Dari Jalanan hingga Kolektor

Selain itu, Suzuki juga memperkenalkan varian Cultus GTi pada tahun 1986.

Varian ini dilengkapi dengan mesin 1300 cc, 4 silinder, dan sistem bahan bakar karburator yang mampu menghasilkan tenaga hingga 101 hp.

Transmisi manual 5 percepatan dan sistem penggerak roda depan (FWD) membuat GTi sangat populer di kalangan pecinta kecepatan dan mobil sport kompak.

Generasi Kedua Suzuki Cultus (1989-2003)

BACA JUGA:Subaru di Indonesia: Perjalanan Panjang, Regulasi, dan Kembalinya Sang Legenda

BACA JUGA:Debut M5 Touring di Pebble Beach: BMW Hadirkan Wagon dengan Tenaga Supercar

Setelah sukses dengan generasi pertama, Suzuki meluncurkan generasi kedua Cultus pada tahun 1989, yang diproduksi hingga tahun 2003.

Pada generasi ini, Cultus tampil dengan berbagai inovasi baru, termasuk varian sedan 4 pintu yang menjadi pilihan tambahan bagi konsumen.

Dua varian yang cukup dikenal pada generasi kedua ini adalah Suzuki Cultus SF413 dan SF416. Suzuki SF413 adalah varian sedan dengan 4 pintu dan kapasitas penumpang untuk 5 orang.

Mobil ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1298 cc yang mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 165 km/jam.

BACA JUGA:Desain Elegan dan Teknologi Mutakhir, Wuling Xingguang S Siap Mengguncang Pasar Otomotif

BACA JUGA:BMW M5 Terbaru Debut di Chengdu, Siap Memikat dengan Performa Super

Sementara itu, varian SF416 memiliki mesin lebih besar dengan kapasitas 1590 cc, menawarkan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis.

Selain itu, varian SF416 juga menawarkan opsi penggerak 4-Wheel Drive (4WD) yang cocok untuk medan berat, dengan kecepatan maksimum antara 178 hingga 182 km/jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: