Benarkah Akan Ada Apel Akbar Pasukan Berani Mati Jokowi? Ini Kata Mantan Ketua MPR Amien Rais

Benarkah Akan Ada Apel Akbar Pasukan Berani Mati Jokowi? Ini Kata Mantan Ketua MPR Amien Rais

Benarkah Akan Ada Apel Akbar Pasukan Berani Mati Jokowi? Ini Kata Mantan Ketua MPR Amien Rais.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Lebih lanjut, Amien menyebutkan bahwa pasukan ini dikomandoi oleh Sukodikdo Wardoyo, seorang tokoh yang menurutnya memiliki komitmen kuat dalam menjaga keselamatan Presiden Jokowi dan keluarganya dari segala ancaman yang dapat menjatuhkan kekuasaannya.

"Kata pimpinan pasukan berani mati itu, Sukodikdo Wardoyo, mereka punya komitmen dalam menjaga Jokowi dan keluarga dari anasir jahat yang ingin menjatuhkan Jokowi dari kekuasaan," imbuhnya.

Pertanyaan Tentang Sumber Dana

Namun, Amien Rais tidak berhenti pada penjelasan tentang rencana apel tersebut. Ia juga mempertanyakan dari mana sumber dana untuk menggelar acara sebesar ini. 

BACA JUGA:Waduh! Presiden Jokowi Merasa Ditinggalkan Ramai-ramai Menjelang Akhir Masa Jabatan

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Akan Terbitkan Perppu Meski Kaesang Pangarep Gagal Maju di Pilkada

Amien mengisyaratkan bahwa gerakan sebesar ini tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar, dan ia meragukan klaim bahwa kegiatan tersebut didanai secara mandiri oleh para peserta.

“Ya, mungkin akan dijawab mereka sendiri yang membiayai kegiatan itu. Tentu tidak ada yang percaya. Saya tidak percaya sama sekali,” kata Amien Rais.

Lebih lanjut, Amien menyinggung kemungkinan adanya sponsor besar yang menopang gerakan tersebut. 

Ia mencurigai bahwa ada pihak-pihak tertentu yang rela mengeluarkan dana miliaran rupiah untuk menggelar kegiatan ini, mengingat skala besar dan jumlah peserta yang sangat banyak.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ikut Putusan MK: DPR Tunda Pengesahan Revisi RUU Pilkada, Demokrasi di Ujung Tanduk?

BACA JUGA:Presiden Jokowi Dikabarkan Melantik Sejumlah Menteri Baru: Perombakan Kabinet di Tengah Tahun Politik

“Pasti ada sponsor yang menanggung biaya berjumlah miliaran itu sehingga dalam suasana seperti ini, Mulyono selalu bisa meminta para cukong untuk merogoh kocek mereka tetapi itu dulu menurut saya," ujarnya.

Amien juga menyinggung bahwa saat ini, Presiden Jokowi sudah kehilangan kekuatannya dalam meminta dukungan dari para cukong. 

Ia menyebut bahwa Jokowi kini berada di posisi yang lebih lemah, dan tidak lagi memiliki daya tawar yang kuat seperti sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: