Usulan Pembentukan Dua Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Barat Menguat

Kecamatan Rantebulahan

Kecamatan Matangga

Kecamatan-kecamatan tersebut sudah menyatakan siap untuk menjadi bagian dari Kabupaten Pitu Ulunna Salu jika usulan pembentukan kabupaten ini disetujui oleh pemerintah pusat. 

PUS diharapkan dapat mempercepat pembangunan di wilayah pegunungan yang selama ini sulit dijangkau oleh pemerintah Kabupaten Mamasa, karena wilayahnya yang luas dan medannya yang sulit.

Usulan pembentukan Kabupaten Pitu Ulunna Salu juga tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan masyarakat setempat untuk mendapatkan akses pelayanan yang lebih baik. 

Pemekaran wilayah diharapkan mampu memperpendek rentang kendali pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Moratorium Pemekaran Daerah: Penghalang Realisasi Usulan Kabupaten Baru

Meski kedua usulan pembentukan kabupaten baru tersebut sudah melalui proses panjang, hingga kini belum ada realisasi yang konkret. 

Salah satu hambatan utama adalah moratorium pemekaran daerah otonomi baru (DOB) yang diberlakukan oleh pemerintah pusat sejak beberapa tahun terakhir. 

Pemerintah pusat beralasan bahwa pemekaran daerah perlu dipertimbangkan secara matang, terutama dari sisi anggaran dan kesiapan daerah yang akan dimekarkan.

Moratorium DOB ini membuat usulan pembentukan Kabupaten Balanipa dan Kabupaten Pitu Ulunna Salu harus tertunda, meskipun perjuangan masyarakat untuk mewujudkan dua kabupaten baru tersebut sudah berlangsung lebih dari satu dekade. 

Padahal, jika moratorium dicabut, kedua kabupaten ini diyakini bisa mempercepat pembangunan di wilayah Sulawesi Barat yang masih relatif tertinggal dibandingkan provinsi lain di Pulau Sulawesi.

Pemekaran Wilayah Sulawesi: Potensi dan Tantangan

Provinsi Sulawesi Barat bukan satu-satunya provinsi di Pulau Sulawesi yang mengusulkan pemekaran wilayah. Saat ini, Sulawesi terdiri dari enam provinsi, yaitu:

Provinsi Sulawesi Selatan

Sumber: