Potensi Kota Lubuklinggau Sebagai Ibu Kota Provinsi Baru Sumselbar Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan
Provinsi Baru Sumselbar: Menuju Kemandirian Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Keberadaannya sebagai jalur utama menjadi keunggulan tersendiri dalam mendukung aktivitas pemerintahan dan ekonomi.
Faktor Sosial Politik: Peran Tokoh Lokal dalam Presidium Pemekaran
Faktor sosial politik turut mempengaruhi potensi Lubuklinggau sebagai ibukota baru.
Peran tokoh-tokoh lokal dari Lubuklinggau memiliki potensi besar dalam memengaruhi keputusan pemekaran.
Meskipun saat ini tokoh-tokoh dari Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam mendominasi politik tingkat nasional, namun peran tokoh-tokoh dari Lubuklinggau di tingkat pusat memiliki kepentingan yang signifikan dalam proses pemekaran tersebut.
BACA JUGA:Pelantikan Pengurus AMSI Sumatera Selatan 2024-2028 Dapat Dukungan dari Kadis Kominfo Sumsel
Proses Pemekaran dan Pertimbangan Lanjutan
Proses pemekaran Provinsi Sumselbar memerlukan pertimbangan yang matang. Selain persyaratan administratif dan teknis yang harus dipenuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku, kesepakatan antara kabupaten/kota yang tergabung dalam Provinsi Sumselbar juga menjadi krusial.
Diantaranya adalah kesepakatan terkait lokasi ibukota baru, yang menjadi fokus utama dalam tahapan selanjutnya.
Potensi Kota Lubuklinggau: Tinjauan Detail
Pertimbangan terhadap Kota Lubuklinggau sebagai ibukota Provinsi Sumselbar perlu dilihat secara detail.
Kajian kelayakan yang terintegrasi meliputi faktor geografis, infrastruktur, aspek ekonomis, sosial politis, serta faktor-faktor lainnya menjadi penting dalam menentukan keputusan akhir.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Mendorong UMKM Sumatera Selatan untuk Naik Kelas ke Tingkat Nasional
BACA JUGA: LGMG Machinery Tawarkan Alat Berat Berkualitas untuk Pertambangan Batu Bara di Sumatera Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: