Pemetaan Kerawanan Pemilu 2024: Sumatera Selatan Naik Peringkat ke 4

POLITIK, PALPOS.ID-Dalam rangka mempersiapkan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan telah melakukan pemetaan kerawanan pemilihan yang menunjukkan peningkatan signifikan pada Indeks kerawanan Pemilu (IKP) provinsi ini.

Menurut data terbaru, Sumsel kini berada di peringkat 4 dari 28 provinsi yang dikategorikan dalam level kerawanan sedang.

Peringkat ini melonjak 15 posisi dari tahun sebelumnya, yang menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap isu-isu strategis yang mungkin muncul selama proses pemilu.

Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan Spd menjelaskan bahwa, pemetaan kerawanan ini sangat diperlukan mengingat perubahan yang signifikan dalam peringkat IKP.

BACA JUGA:Kritik Keras Komisi II DPR Terhadap KPU Soal Anggaran Pemilu 2024: Isu Transparansi dan Evaluasi Sistem Pemilu

BACA JUGA:Simulasi Sengketa Pemilu Bawaslu OKI: Langkah Kesiapan Menuju Pemilihan Serentak 2024

"Kenaikan ini menunjukkan adanya potensi permasalahan yang bisa mengganggu jalannya pemilihan," ujar Kurniawan dalam acara launching pemetaan kerawanan pemilihan yang berlangsung pada 21 September 2024.

Ia menekankan bahwa tujuan utama dari IKP adalah untuk memitigasi permasalahan yang mungkin terjadi pada setiap tahapan pemilu.

Isu-isu strategis yang perlu diwaspadai, menurut Kurniawan, meliputi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.

Selain itu, tantangan lain yang diidentifikasi adalah masalah dalam rekapitulasi perhitungan suara, potensi intimidasi terhadap calon kepala daerah, dan politik uang. Kurniawan menambahkan bahwa mitigasi sangat penting, dan pengawasan yang ketat harus dilakukan agar proses pemilu berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Pileg dan Pilpres 2024 Dinilai Pemilu Terburuk Setelah Reformasi: Sebuah Catatan Kritis Djarot PDIP

BACA JUGA:PAN Resmi Dukung H Arlan dan Frangky Nasril pada Pemilukada Prabumulih 2024

Salah satu anggota Bawaslu Sumsel Divisi Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat, Massuryati, mengungkapkan bahwa kenaikan peringkat Sumsel dalam IKP berkaitan dengan peningkatan skor kerawanan.

"IKP Sumsel yang dirilis pada tahun 2022 hanya sebesar 35,07 poin, tapi pada 2024 ini meningkat menjadi 55,32 poin," jelasnya.

Sumber: