Pemetaan Kerawanan Pemilu 2024: Sumatera Selatan Naik Peringkat ke 4
--
Kenaikan skor ini menjadi indikator bahwa ada berbagai faktor yang harus diantisipasi selama pemilu mendatang.
Dalam pemetaan kerawanan, Sumsel berada di bawah Aceh yang menduduki peringkat 1, disusul oleh Jawa Tengah di peringkat 2 dan Jawa Barat di peringkat 3.
BACA JUGA:Pemilukada 2024, Mantan Wawako Prabumulih 2 Periode Optimis Didukung Partai Nasdem
BACA JUGA: Tegangnya Persidangan MKRI: NasDem, PDIP, dan PPP Bertarung untuk Keadilan Pemilu
Dari segi dimensi sosial politik, Sumsel menunjukkan skor cukup besar, mencapai 11,41, dan berada di peringkat 8 secara nasional.
Hal ini menunjukkan bahwa aspek sosial politik di Sumsel perlu diperhatikan secara serius menjelang pemilu.
Dalam analisis yang lebih mendalam, tahapan pencalonan juga menjadi sorotan. Sumsel memperoleh skor tinggi dengan 13,12 poin dalam dimensi ini, yang menempatkannya di peringkat 4 sebagai provinsi paling rawan secara nasional terkait tahapan pencalonan.
Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi pelanggaran yang dapat terjadi selama proses pencalonan calon kepala daerah.
BACA JUGA:Hoaks Skandal Video Pencoblosan di Empat Lawang: Fakta dan Realitas Pemilu yang Terungkap
BACA JUGA:Hoaks Gedung KPU Daerah Sumsel Terbakar Pasca Pemilu
Dari analisis lebih lanjut, Massuryati mengungkapkan bahwa Pilkada di Kabupaten Lahat masuk dalam daftar dengan tingkat kerawanan tinggi.
Sementara itu, 11 kabupaten/kota lainnya berada dalam kategori kerawanan sedang, dan 5 daerah menunjukkan kerawanan rendah.
Ini menjadi sinyal penting bagi pihak penyelenggara untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.
Dua wilayah yang mendapatkan sorotan khusus terkait tahapan pencalonan adalah Musi Banyuasin dan Lahat, yang keduanya masuk dalam kategori kerawanan tinggi.
BACA JUGA:Ambil Formulir di PAN, Deru Berharap Kembali Mengulang Kesuksesan di Pemilu Lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: