Pemetaan Kerawanan Pemilu 2024: Sumatera Selatan Naik Peringkat ke 4
--
"Musi Banyuasin menunjukkan kerawanan tinggi pada dimensi sosial politik, sedangkan Lahat pada tahapan pencalonan," ungkap Massuryati.
Meskipun Bawaslu Sumsel menilai bahwa selama tahapan kampanye dan penghitungan suara, Sumsel tidak masuk dalam kategori kerawanan tinggi secara nasional, Massuryati tetap mengingatkan bahwa kewaspadaan perlu ditingkatkan.
"Kita tidak boleh lengah, karena potensi kerawanan masih bisa terjadi pada tahapan ini," tuturnya.
Hal ini mengingatkan kita bahwa meskipun statistik menunjukkan keamanan relatif, dinamika politik sering kali sulit diprediksi.
BACA JUGA:KPU Klarifikasi Narasi Hoaks: Tidak Ada Pemajuan Jadwal Penetapan Hasil Pemilu
Menjelang pemilihan, semua calon pastinya ingin menang, dan ini dapat mendorong mereka melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis.
Di sisi lain, Kurniawan juga menekankan pentingnya integritas dan netralitas bagi setiap komisioner Bawaslu.
Ia mengingatkan agar semua anggota Bawaslu tidak terlibat dalam praktik-praktik yang dapat mencederai nama baik lembaga.
"Kami sudah disumpah jabatan, sehingga harus menjaga netralitas. Jangan main dua kaki," tegasnya.
BACA JUGA:Sidang Pemeriksaan Pelanggaran Administratif Pemilu, Saksi PPP Beberkan Kronologis Dugaan Kecurangan
Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen Bawaslu untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung secara adil dan transparan.
Dengan meningkatnya peringkat kerawanan, pengawasan harus dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa semua tahapan pemilu berjalan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: